Serba serbi

Mengenal Plate me Diet ala Rumah Sakit Akademik UGM

Kesehatan

9 Agustus 2022 15:32 WIB

ilustrasi. (Foto: Pixabay/stevepb)

Solotrust.com - Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM mengembangkan program diet bernama Plate me Diet, suatu metode diet yang aman.

Plate me Diet tidak lain merupakan program diet hasil pengembangan dari program-program diet yang sudah ada. Hanya saja kemudian disusun serta dikembangkan sedemikian rupa agar efektif dan aman dilakukan. 



Plate me Diet adalah kependekan dari planning, timing, equality, dan mindfull eating.

Planning dimaksudkan kepada perencanaan pada pola makan, dimana sesuai dengan kebutuhan masing-masing personal dan tetap dalam kadar aman.

"Jadi dengan Plate me Diet ini kita turunkan kalorinya, tapi tetap dalam batas aman, dan masih mengandung porsi gizi seimbang," kata Dietisien RSA UGM, Okta Haksaica Sulistyo dalam talkshow "Painah & Paini: Pengaturan Nutrisi untuk Obesitas (Plate me Diet)", yang disiarkan melalui channel Youtube RSA UGM.

Timing merupakan program pengaturan jadwal makan. Dalam hal ini, Plate me Diet mengedepankan jadwal makan rutin tiga kali sehari dengan tiga kali selingan (snack).

Snack pagi jam 9 pagi, snack siang sore jam 3 sore, dan snack malam jam 8 malam. Pendisiplinan jadwal makan ini dilakukan guna mengatur hormon leptin dan ghrelin, hormon pengatur rasa lapar, supaya beroperasi dengan wajar.

"Program 3 kali makan 3 kali selingan tersebut berfungsi untuk mengantisipasi tingkat kelaparan kita yang biasanya memuncak ketika salah satu frekuensi makannya kita hilangkan. Sebab jika tidak menteraturkan jadwal makan, seperti tidak makan pagi atau makan siang, maka akan memberikan efek over-eating (makan berlebihan) pada satu waktu makan setelah itu," jelas Okta.

Equality dimaksudkan kepada perencanaan mengonsumsi makanan yang diperlukan untuk diet tanpa menghilangkan sumber lemak, sumber protein, karbohidrat, dan lain sebagainya sebagai gizi yang dibutuhkan tubuh. 

Sedangkan mindfull eating adalah makan dengan penuh kesadaran. Dengan makan penuh kesadaran, tubuh juga akan mendapatkan efek menstimulus hormon leptin dan ghrelin (hormon pengatur rasa lapar) untuk bekerja dengan baik.

"Jadi ketika makan itu sambil dinikmati dan dihayati (tidak terburu-buru), kita makan itu tujuannya untuk apa, Supaya hormon leptin dan ghrelin memberikan sinyal yang pas kapan makan dan berhenti makan," tambah Okta. (Lin)

(zend)