SOLO, solotrust.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali dinyatakan positif Covid-19. Hal ini diketahui setelah ia menjalani tes swab-PCR usai mengikuti Upacara Bendera Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI, di Stadion R. Maladi Sriwedari, Rabu (17/8) lalu.
“Pak Wali mohon izin pada Pak Wamen (Perdagangan) tidak bisa hadir karena positif Covid-19 jadi isolasi di rumah,” ungkap Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa usai peresmian T-Hub Tokocrypto di Jalan Gatot Subroto, Laweyan, Jumat (19/8).
Ini berarti menjadi yang kali ketiga Gibran terpapar Covid-19. Sebelumnya ia pernah terkonfirmasi positif Covid-19 pada Juli 2021 dan Maret 2022 lalu.
Tak hanya Gibran, namun sang istri, Selvi Ananda dan putra sulungnya, Jan Ethes Srinarendra juga terpapar. Mereka menjalani isolasi mandiri (isoman) di kediaman pribadinya.
“Jadi satu keluarga yang kena. Pak wali, Ibu Selvi dan Ethes,” imbuh Teguh.
Sementara putri bungsu Gibran, La Lembah Manah, Teguh belum mendapat informasi terbaru.
“Dari DKK (Dinas Kesehatan Kota Solo) belum menyampaikan (La Lembah). Tapi kalau masih kecil ya saya kira tidak bisa dipisahkan dari orang tuanya,” lanjutnya.
Gibran beserta keluarga diduga positif setelah mengikuti tes swab-PCR karena masuk dalam tracing salah satu asisten rumah tangga (ART) yang terlebih dulu dinyatakan terkonfirmasi.
“Rabu (17/8) siang habis upacara mas wali telepon Bu Ning (Kepala DKK Solo) minta swab, malamnya hasilnya keluar dan positif. Karena itu langsung isolasi, kalau kondisinya sehat, semua tanpa gejala atau OTG (orang tanpa gejala),” pungkasnya.
Kesibukan dan aktivitas Gibran dinilai menjadi salah satu faktor ia kembali terpapar, seperti pada waktu kali kedua ia terpapar Covid-19.
Sementara itu terhitung hingga Kamis (18/8) jumlah kasus positif Covid-19 di Solo kembali meningkat yakni mencapai 217.
Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih mengonfirmasi angka tersebut berasal dari pasien komorbid dan pasien tanpa gejala.
"Ya naik, (angka kasus) lebih tinggi. Karena kasusnya 90 persen tanpa gejala. Fatalitasnya rendah daripada dulu dan semuanya komorbit. Ini lo bahayanya kan bagi yang komorbit," ungkapnya.
Ia mengimbau warga agar selalu menjaga imun, selalu menerapkan protokol kesehatan, dan tak memforsir dengan aktivitas yang begitu padat. (riz)
(zend)