Solotrust.com - Jika mengingat kualitas yang konsisten dari Studio Ghibli dalam menciptakan anime dengan sangat baik dan beragam, mungkin orang akan berpikir bahwa adalah hal yang mudah bagi Ghibli untuk menghasilkan film anime yang luar biasa.
Apalagi Ghibli tidak hanya mempekerjakan beberapa seniman paling berbakat di dunia, rekam jejak dari film-filmnya yang menjadi hit pun memungkinkan mereka untuk menghabiskan waktu produksi sesuai keinginan.
Ini karena hampir dipastikan penjualan film Ghibli akan sukses, sehingga membuat investasi sumber daya mereka menjadi berharga, terutama untuk proyek yang dipimpin oleh sutradara legendaris Hayao Miyazaki.
Bebas dari tenggat waktu dan tekanan anggaran ternyata tidak berarti staf Ghibli hanya mengalami hal-hal yang mudah dalam pekerjaannya.
Ghibli merupakan rumah animasi dengan standar internal tertinggi, sehingga jelas banyak tantangan dan kesulitan yang menyertainya.
Terkait hal ini, Miyazaki memiliki beberapa kata bijak dan filosofis untuk para stafnya, yang kemudian dibagikan studio itu melalui akun Twitter resminya baru-baru ini.
"Inilah yang Miyazaki-san katakan kepada staf pagi ini: 'Tidak apa-apa memiliki masalah yang sedang Anda perjuangkan. Ketika Anda benar-benar berjuang, saat itulah ide baru akan muncul. Berjuang adalah sejenis bakat,'" cuit Studio Ghibli dalam akunnya (@JP_GHIBLI), seperti dilansir Soranews24.
Kata-kata bos veteran Ghibli itu pun menyentuh hati para netizen. Mereka pun ramai memberikan komentar.
"Dalam," kata salah satu netizen.
"Saya berharap saya memiliki bos seperti dia," cuit yang lain.
"Dengan semua yang terjadi baru-baru ini, mendengar Miyazaki mengatakan itu membuat saya merasa semuanya akan baik-baik saja," kata netizen lain.
"Sangat penting untuk menjaga sikap positif bahkan ketika memikirkan masalah. Saat itulah beberapa ide yang sangat bagus lahir," bunyi cuitan lain.
Bersama dengan cuitan itu, turut diunggah gambar pensil berwarna biru langit di tengah foto yang terlihat patah atau retak sebelum diperbaiki dengan selotip.
Ini adalah metafora visual yang bagus untuk filosofi bahwa segala sesuatunya tidak akan selalu berjalan mulus, tetapi itu tidak berarti kita tidak dapat menemukan cara untuk mengatasi masalah dan mulai bergerak maju lagi. (Lin)
(zend)
