Solotrust.com - Persis Solo gagal melanjutkan tren positif dua kemenangan beruntunnya. Laskar Sambernyawa takluk 2-1 dari Borneo FC Samarinda pada lanjutan BRI Liga 1 Indonesia di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (28/08/2022) malam.
Bertanding usai menempuh perjalanan panjang ke markas Borneo FC, Persis bermain menggebrak. Alhasil, penetrasi Althaf Indie pada menit ke-36 dari sisi kiri pertahanan Borneo FC membuahkan hasil. Tendangan keras mendatar sang penyerang gagal dibendung penjaga gawang Borneo FC membuat kedudukan menjadi 0-1 untuk keunggulan Persis Solo.
Sayang, keunggulan Persis Solo tak berlangsung lama. Pada menit ke-41, Jonathan Bustos berhasil menyamakan kedudukan. Tendangan kerasnya dsri luar kotak penalti tak dapat diantisipasi benteng pertahanan dan kiper Persis Solo.
Alhasil, si kulit bundar merobek jala Muhammad Riyandi, penjaga gawang Laskar Sambernyawa. Hingga peluit babak pertama usai, kedudukan imbang sama kuat tetap tak berubah.
Memasuki babak kedua, Persis Solo akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah. Pada menit ke-60, tandukan Ahmad Nur Hardianto memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri pertahanan lawan gagal diantisipasi kiper Persis Solo. Kedudukan pun berubah menjadi 2-1 untuk Borneo FC hingga laga usai.
Salah satu pemilik Persis Solo, Kaesang Pangarep yang turut hadir dalam lawatan kali ini langsung mengomentari kekalahan timnya lewat postingan di Twitter.
"Tak tinggal maem sik ya Sis @persisofficial, bar kalah aku luwe (Kutinggal makan dulu ya Sis, usai kalah aku lapar-red)," selorohnya.
Sementara itu, pelatih sementara Persis Solo, Rasiman meminta maaf atas kekalahan skuatnya. Ia mengakui Borneo FC punya keunggulan tersendiri kala bertemu anak asuhnya.
"Kami datang ke sini untuk mengambil inisiatif high press dan menekan langsung ke pertahanan Borneo FC. Namun, jika terus-terusan bermain seperti itu, tentu kita akan sangat kelelahan di babak kedua," papar Rasiman di hadapan media seusai laga, dikutip dari sebuah sumber.
"Terlebih Borneo FC tidak melakukan traveling dan kami melakukannya, sehingga tenaga pemain cukup berat. Mereka bermain tiga pertandingan terakhir di kandang, sedangkan kami melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Solo lalu pada malam ini bermain di Samarinda. Tentunya ini menguras tenaga sehingga jika Borneo unggul secara fisik saya rasa itu wajar," tukasnya. (dd)
(and_)
