SEMARANG, solotrust.com - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berdampak ke seluruh lapisan sosial di masyarakat. Salah satunya pengemudi ojek online (ojol) roda dua, yang kesehariannya mengandalkan BBM untuk mengais rejeki.

Menurut salah seorang pengemudi ojol, Simon Hermawan (39), mengaku kaget setelah mengisi BBM jenis pertalite di SPBU Jalan Ahmad Yani Semarang. Dirinya mengisi BBM jenis pertalite setelah harganya mengalami penyesuaian terbaru.

"Ya kaget, saya mengisi Rp20 ribu, biasanya dapat 5 strip, ini cuma dapat 3 strip di indikator bensinnya," keluhnya kepada Solotrust.com, Sabtu (3/9).

Lebih lanjut, beban hidupnya dirasa semakin berat setelah melakukan pengisian BBM. Sebab ia merasa beban hidup bertambah. Terlebih lagi, tarif bagi pengemudi ojol juga belum ada kepastian.

"Sudah susah tambah susah lagi, model BBM seperti ini gimana, demo kemarin juga tidak ada kepastian, tarif ojol juga tidak naik-naik," paparnya.

Sebelum terjadi kenaikan, dirinya mengaku mengalami kesulitan dalam pengisian BBM lantaran adanya penutupan sementara.

Padahal saat itu ia sedang sangat dibutuhkan BBM. Bahkan ia rela menunggu 10 menit di pintu masuk SPBU hingga kembali dibuka dengan harga baru.

Ia berharap pemerintah tetap memberikan subsidi pada pengemudi ojol.

"Saya harap dapat subsidi, karena Ojol banyak sekali yang menggunakan Pertalite," pungkasnya. (fj)

(zend)