SURABAYA, solotrust.com - Pesawat Udara (Pesud) berjenis G-36 Bonanza T-2503 milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AU) dikabarkan jatuh dan hilang di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).
Pesawat itu mengalami kecelakaan saat Konvoi KRI melaksanakan latihan Anti Serangan Udara. Di mana, pesawat yang hilang itu berperan sebagai penyerang.
Kabar hilangnya pesawat dilaporkan melalui keterangan tertulis yang diterima Solotrust.com, Rabu (7/9).
"Telah terjadi musibah kecelakaan jatuhnya Pesawat Udara (pesud) jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI Angkatan Laut yang jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS). Pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat Konvoi KRI melaksanakan latihan Anti Serangan Udara (Air Defense Exercise), dalam hal ini Bonanza berperan sebagai penyerang," tulis laporan itu.
Sejauh ini, belum diketahui penyebab hilangnya pesawat tersebut. TNI AU kini mengerahkan 13 KRI, 1 KAL, 1 Tim Kopaska, dan 1 Rim penyelam untuk menemukan pesawat itu.
"Penyebab jatuhnya pesawat T-2503 masih belum diketahui. Saat ini, TNI Angkatan Laut mengerahkan 13 KRI, 1 KAL,1 Tim Kopaska, dan 1 Tim Penyelam dan dipimpin langsung Pangkoarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II," tambahnya.
Sementara, dalam pesawat itu terdapat dua pilot yang ikut hilang. Dua pilot itu yakni:
Pilot 1 :
Nama : Judistira Eka Permady
Pangkat : Lettu Laut (P) NRP. 22366/P
Jabatan : Wadan Pesud 2 Flight II Ron 200
Istri : Vriliandia Iranoza
Status : K-0 (Istri Hamil 8 Bln)
Alamat : Jl. Patria Permai V BA-01 Bangkingan Kec. Lakarsantri Surabaya.
Pilot 2 :
Nama : Dendy Kresna Bakti Sabila
Pangkat : Letda Laut (P) NRP. 22613/P
Jabatan : Wadan Pesud 1 Flight II Ron 600
Istri : Imas Meilani
Pangkat : Letda Laut (T/W) NRP. 22793/P
Status : K-1
Alamat : Jl. Kawi No 3 Komplek Lanudal Juanda
(dks)
(zend)