SEMARANG, solotrust.com – Pembinaan Mental dan Sejarah Komando Daerah Militer (Bintaljarahdam) IV Diponegoro mengadakan pelatihan perawatan jenazah. Kegiatan yang bertempat di Aula Bintaljarahdam IV Diponegoro itu dipimpin Waka Bintaljarahdam, Letkol Arh Amir Syarifudin.
Menurut Kabintaljarahdam, Kolonel Caj Tauhid yang dibacakan oleh Wakabintal menyampaikan pelatihan tersebut ditujukan untuk membekali para peserta agar lebih mengerti akan bagaimana tata cara merawat jenazah. Sebab pelaksanaan perawatan jenazah di dalam ajaran agama Islam adalah hukumnya wajib ataupun Fardhu Kifayah.
“Sebagai umat Muslim kita harus mengerti dan mampu melaksanakan perawatan jenazah, karena apabila terjadi kematian atau musibah di lingkungan tempat tinggal, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk membantu keluarga yang terkena musibah sesuai dengan ketentuan agama Islam,” ungkapnya, Rabu (7/9).
Lebih lanjut, dalam ajaran agama Islam menganjurkan perawatan jenazah laki-laki harus dimandikan oleh istri ataupun muhrimnya dan sesama laki laki, begitupun sebaliknya.
Setelah selesai dimandikan kemudian jenazah dikafani atau dibungkus dengan kain putih dan dishalatkan dengan cara berjamaah baru kemudian dimakamkan.
Kabintal berpesan agar memberikan pengetahuan yang maksimal kepada para peserta, agar pada saat di lapangan nantinya para peserta sudah dibekali tentang bagaimana cara merawat jenazah yang baik dan benar secara Islam. Sebaliknya kepada para peserta agar mengikutinya dengan serius dan penuh semangat.
“Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pengajaran tentang bagaimana cara merawat jenazah yang baik dan benar secara Islam,” pungkasnya. (fj)
(zend)