Solotrust.com - Persis Solo berhasil memenangkan pertandingan kandang dalam lanjutan BRI Liga 1 Indonesia melawan Bali United di Stadion Manahan Solo, Kamis (15/09/2022) malam dengan skor 2-0.
Persis Solo tampil menekan sejak menit pertama sempat mendapatkan hadiah penalti setelah Samsul Arif dijatuhkan di dalam kotak penalti Bali United. Sayang, sang algojo Alexis Messidoro gagal menyelesaikan tugasnya dengan baik setelah sepakannya berhasil ditepis Nadeo Argawinata.
Kegagalan itu tampaknya tak menyurutkan perjuangan tim berjuluk Laskar Sambernyawa. Nyatanya, pada menit ke-30, umpan silang dari sisi kiri pertahanan Bali United berhasil ditanduk Ryo Matsumura sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 pada babak pertama.
Bali United tertinggal satu gol dari tuan rumah berusaha bangkit. Namun pada menit ke-37, Andika Wijaya harus menelan pil pahit karena mendapatkan kartu kuning kedua. Dirinya terpaksa harus meninggalkan lapangan lebih cepat dan membuat Bali United bermain dengan sepuluh pemain.
Adapun hingga paruh babak pertama berakhir, kedudukan masih bertahan 1-0 untuk keunggulan Persis Solo.
Memasuki babak kedua, Bali United memegang kendali permainan. Sayang, kurangnya jumlah pemain membuat tim asal Pulau Dewata gagal mengorganisasi permainan.
Unggul jumlah pemain, Persis Solo secara perlahan mulai memegang kendali permainan. Sentuhan satu dua dengan penguasaan bola membuat Persis Solo berhasil mengatur tempo pertandingan. Akhirnya di menit 60, Ryo Matsumura berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2-0 selepas mendapatkan umpan matang dari Abduh Lestaluhu.
Persis berhasil menjaga keunggulan dua angka atas Bali United hingga pertandingan berakhir. Kemenangan ini membuat tim kebanggaan wong Solo secara perlahan naik ke posisi 13 klasemen sementara dan mulai menjauh dari zona degradasi.
Pelatih Rasiman dalam jumpa pers seusai pertandingan mengatakan sangat penting menjaga ritme permainan dan mendominasi pertandingan. Dengan begitu, kesempatan mencetak gol menjadi lebih besar.
Kemenangan ini menjadi modal berikutnya bagi Irfan Bachdim dkk untuk melanjutkan performa terbaiknya. Kesempatan jeda internasional bisa pula dimanfaatkan untuk memulihkan kondisi para penggawa Persis Solo jelang duel kontra PSM.
"Jeda waktu internasional mungkin libur dulu. Semoga dengan kemenangan ini bisa mendapat waktu bagus dan modal ideal melawan PSM Makassar," ungkap Rasiman.
Masa depan Rasiman sendiri sebagai pelatih sementara di tim senior Persis Solo tampaknya akan segera berakhir, mengingat aturan diberikan untuk seorang pelatih sementara maksimal hanya 30 hari.
Belum diketahui siapa nantinya akan melanjutkan nakhoda Persis Solo. Sejumlah nama sempat mencuat, namun belum ada kepastian. Para suporter pun berharap seandainya Rasiman diganti, manajemen diminta agar pria 46 tahun itu tetap dalam jajaran pelatih tim senior Persis Solo. (dd)
(and_)
