SOLO, solotrust.com – Digelar di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris Minggu (18/3/2018), pasangan ganda campuran Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon berhasil meraih gelar juara di ajang All England 2018 BWF World Tour Super 100. Dengan hasil ini, Kevin/Markus berhasil mempertahankan gelar yang sama tahun lalu.
Tahun lalu, untuk pertama kalinya The Minios masuk final dan langsung menjuarai All England 2017 mengalahkan pasangan Cina Li JunHui/Lui Chen. Dengan kemenangan kedua mereka di All England ini, berarti Kevin/Marcus menjadi pasangan ganda putra Indonesia pertama sejak 1996 yang berhasil mempertahankan gelar juara All England. Dulu, prestasi tersebut ditorehkan oleh pasangan legendaris Indonesia, Ricky Subagja dan Rexy Mainaky.
Kemarin, pasangan ganda putra ranking 1 dunia ini menang atas Mathias Boe/Carsten Mogensen asal Denmark dengan dua gim dengan skor 21-18 dan 21-17. Dengan kemenangan ini, Kevin/Marcus sekaligus memperbaiki catatan rekor pertemuan mereka dengan Boe/Mogense menjadi 4-4.
“Tentunya senang bisa mempertahankan gelar, apalagi gelar yang bergengsi, jadi luar biasa. Kunci kemenangannya fokus poin demi poin, tidak membuat kesalahan sendiri, seminim mungkin lah kami buat kesalahan, dan selalu fokus,” ujar Kevin setelah laga seperi dilansir dari badmintonindonesia.org.
Kevin juga mengatakan bahwa mereka menjalani pertandingan kemarin dengan enjoy, happy, tidak ada tekanan, dan fokus melakukan yang terbaik.
“Rasanya senang sekali juara All England lagi, tidak menyangka juga bisa juara dua kali. Memang agak susah jalannya, tidak gampang banget,” kata Marcus yang juga mengatakan lawan kali ini tampil lebih baik tidak seperti pertemuan terakhir mereka di China Open 2017 lalu. Tahun lalu Kevin/Marcus juga berhasil menang di laga tersebut melawan Boe/Mogensen dengan skor 21-19 dan 21-11.
Melalui akun Instagram pribadinya, Kevin/Marcus pun menyampaikan perasaan suka citanya.
“5 tahun lalu tidak ada yang akan percaya aku dapat meraih semua ini, banyak dari mereka yang meragukanku, namun siapa yang tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, siapa yang tahu bahwa Tuhan begitu memberkatiku!! Terimakasih Tuhan untuk semua berkatmu padaku,” demikian terjemahan caption Marcus dalam akunnya @marcusfernaldig hari ini, Senin (19/3/2018).
“Terimakasih Tuhan dan terimakasih semua pendukungku, aku sangat senang bisa mempertahankan gelar juara ini,” demikian terjemahan caption Kevin dalam akunnya @kevin_sanjaya.
Sebelum All England tahun ini, Kevin/Marcus juga telah melakoni sembilan babak final dari 11 turnamen di super series tahun lalu. Dari 9 laga tersebut, mereka berhasil menyabet tujuh gelar juara yakni di Inggris, India, Malaysia, Jepang, Cina, Hongkong, dan Dubai.
Prestasi ini sekaligus memecahkan rekor yang pernah dicatat ganda putra dari Korea Selatan Lee YongDae/Yoo YeonSeong pada 2015. BWF pun tahun lalu juga menobatkan Kevin/Markus sebagai pemain putra terbaik dunia 2017. Selamat untuk Kevin dan Marcus! (Lin)
(way)
