Serba serbi

Siapkan Dana Rp10 Miliar, Pemkab Rembang Siap Revitalisasi TRP Kartini

Wisata & Kuliner

20 September 2022 19:31 WIB

Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini Rembang. (Foto: Dok. solotrust.com/minan)

REMBANG, solotrust.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang berencana merevitalisasi Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini pada 2023 nanti. Destinasi wisata menjadi lokasi tradisi syawalan itu akan dibangun waterboom.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengatakan, rencana revitalisasi Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini akan berlangsung pada 2023 mendatang. Adapun untuk biaya revitalisasi, Pemkab telah menyiapkan anggaran Rp10 miliar.



“Kalau kita melihat sisi perencanaan cukup tinggi biayanya Rp45 miliaran, tetapi kami sudah menyiapkan Rp10 miliar. Harapannya nanti kekurangan ditutup bantuan keuangan pemerintah provinsi. Jika itu clear, maka tahun 2023 Taman Kartini akan kita revitalisasi secara sempurna,” imbuhnya.

Abdul Hafidz mengungkapkan, pembangunan ikon Kabupaten Rembang itu bukanlah tanpa alasan. Selain bisa mendongkrak popularitas destinasi wisata di Kabupaten Rembang, efek pembangunan diharapkan juga bisa mengakomodasi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Di destinasi wisata bahari tertua di Rembang itu, menurut Abdul Hafidz akan dibangun kawasan khusus kuliner, diselaraskan dengan suasana taman. Terlebih, pihaknya mengaku dalam waktu dekat akan memindahkan pedagang kaki lima (PKL) di Alun-alun Rembang ke kawasan tersebut.

“Nanti ada penambahan reklamasi tempat untuk kuliner. Jadi, dua-duanya wisata bahari dan wisata kuliner. Dengan penataan ini nanti harapannya PKL di alun-alun kami tarik ke sana semua sehingga menjadi tempat ngumpul,” beber dia.

Abdul Hafidz menambahkan, adanya revitalisasi ini nantinya diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun luar daerah.

"Di sana ada sandaran kapal-kapal di Tasikagung, itu bisa jadi potensi wisata unggulan, sangat memungkinkan," pungkasnya. (mn)

(and_)