SOLO, solotrust.com- Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Surakarta Joko Suprapto mengakui jika pihaknya banyak mendapatkan keluhan dari perusahaan angkutan, terkait adanya pembangunan Overpass Manahan. Salah satunya, angkutan harus mengalami perubahan rute, selain itu adanya kemacetan juga menjadi keluhan.
“Sudah ada keluhan, jadi tidak hanya masyarakat saja. Saya rasa ini sangat wajar, namun mau bagaimana lagi, ini kan demi kebaikan jangka panjang, anak cucu kita nanti. Kalau tidak sekarang mau kapan lagi coba,” tegas Joko saat ditemui Solotrust.com, di kawasan Gedung DHC 45 Solo, Senin (19/3/2018).
Ia mencontohkan, sebelum adanya pembangunan overpass, biasanya perusahaan angkutan mengelurkan sepuluh unit. Namun, karena mulai dibangun dan jalannya ditutup jadi tinggal 7 atau delapan unit yang dikeluarkan. Ketika ditanya berapa persen angkutan yang dikandangkan, pasca pembangunan overpass tersebut, Joko tak bsa menjelaskannya.
“Kalau berapa persen, saya tidak bisa merinci, namun yang jelas ada pengurangan armada,” terangnya. (dit)
()