Hard News

Kopral Bagyo Beraksi Lagi, Kini Kejar Paket C-nya yang Dibawa Ojol

TNI / Polri

28 September 2022 20:05 WIB

Aksi Kopral Bagyo mengejar ijazah Paket C-nya yang dibawa pengendara ojek online di kawasan Stadion Manahan Solo, Rabu (28/09/2022). (Foto: Dok. solotrust.com/rizka)

SOLO, solotrust.com - Purnawirawan TNI Angkatan Darat, Kopral Partika Subagyo alias Kopral Bagyo kembali beraksi. Kini ia tampil dengan aksi teatrikalnya mengejar ijazah hasil kejar paket C-nya, setara sekolah menengah atas (SMA) dibawa pengemudi ojek online (Ojol).

Aksinya ini, ia lakukan pada Rabu (28/09/2022) pagi di kawasan Stadion Manahan Solo. Ia berlari sejauh 200 meter di depan patung Soekarno, mengejar pengemudi ojol yang membawa kotak paket miliknya bertuliskan 'KPD KOPRAL BAGYO, PAKET C'.



Setelah berhasil mengejar ojol, ia menerima paket yang berisi ijazahnya. Bagyo menyebut, aksinya ini sekaligus menyampaikan pesan motivasi. Di usianya telah menginjak 60 tahun, ia tetap semangat untuk kembali bersekolah.

"Mungkin ini aksinya aksi humor, tapi mungkin bisa memotivasi. Usia saya sudah 60 (tahun), masih mampu, masih bisa, masih niat untuk meraih prestasi. Ayo yang masih muda-muda jangan malas. Itu aja, ndak ada alesan ingin misal jadi anggota DPRD," ungkap Bagyo.

Sedikit bercerita, dulunya ia mendaftar sebagai TNI dengan ijazah sekolah teknik (ST) atau jenjang sekolah menengah pertama (SMP). Ia bertugas menjadi anggota TNI pada 1983 dan pensiun pada 2016 lalu.

Kini ia ditugaskan menjadi pengajar di salah satu sekolah tinggi di Kota Solo dan kerap berkecimpung di PMI Solo.


"Lingkungan kami (di kampus ia mengajar) semua bertitel. Yang tidak bertitel saya tok, di samping itu saya juga punya cucu tiga. Saya malu dengan lingkungan dan cucu saya. Takutnya dia malu duwe mbah kok mung ST (punya kakek kok cuma berpendidikan setara sekolah teknik-red). Nah dengan dasar itu saya timbul ingin belajar minimal punya (ijazah) SMA lah," kisahnya.

Kopral Bagyo juga menuturkan akan kembali melanjutkan pendidikannya di bangku perkuliahan tingkat diploma 4 (D4). Bahkan, ia mengaku telah mendapatkan beasiswa di salah satu kampus.

"Biar berkumis begini, tapi masih semangat duduk di D4. Saya sudah ada tawaran beasiswa," tandasnya.

Sebagai informasi, Kopral Bagyo terkenal dengan aksi-aksi ekstremnya. Tak jarang ia mampu meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Beberapa aksinya, yakni push up selama 21 jam 40 menit dengan jumlah 9.260 kali, koprol sepanjang lima kilometer, mengitari Monas selama 25 jam, hingga minum minyak rem dan mandi air cabai.

Aksi-aksinya itu ia lakukan untuk memeriahkan hari ulang tahun TNI dan sebagainya. (riz)

(and_)