BALI, solotrust.com – World Conference on Creative Economy (WCCE) yang digelar pada 5-7 Oktober 2022 di Bali telah melahirkan solusi pemulihan ekonomi global melalui peta jalan ekonomi kreatif (ekraf) yang dinamankan “Bali Creative Economy Roadmap” atau “Bali Roadmap.
Bali Roadmap merupakan hasil proses diskusi yang sudah diedarkan ke negara-negara anggota, organisasi internasional dan pihak-pihak yang ekonomi kreatif yang berkepentingan sejak Juni 2022.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno telah mengesahakn Bali Roadmap pada Kamis (6/10). Dirinya menyebut sektor ekonomi kreatif akan menjadi tulang punggung pemulihan ekonomi global pasca pandemi.
“Bali Roadmap merupakan dokumen yang disepakati oleh para delegasi WCCE sebagai peta jalan untuk kebangkitan ekonomi, dimana sektor ekonomi kreatif yang menjadi tulang punggung kebangkitan ekonomi global,” katanya saat jumpa pers WCCE di Bali, Kamis (6/10).
Di tengah ancaman inflasi global, lanjut Sandiaga, sektor ekonomi kreatif menjadi tulang punggung yang didominasi oleh UMKM yang membuka 97 persen lapangan kerja
“Delegasi Nigeria tadi menyampaikan 48 persen ekonominya adalah UMKM, sedangkan Indonesia 60 persen UMKM. Untuk itu sektor ekraf akan diperkuat dari sisi pasokan, keterampilan, SDM yang diberikan pendampingan, pemasaran, hingga pembiayaan. Ini cara kita untuk mengendalikan inflasi di sektor ekraf,” ujarnya.
Bali Road Map berisikan beberapa poin yaitu terkait bagaimana mengarusutamakan ekonomi kreatif dalam ekonomi dunia termasuk transformasi dari pelaku usaha informal ke usaha yang formal. Kemudian terdapat poin terkait akses pembiayaan yang membuka jalan bagi para pelaku ekraf agar bisa mendapatkan akses pembiayaan lebih luas.
Selain itu ada juga poin pemasaran mengenai upaya para pelaku ekraf agar mampu beradaptasi menggunakan teknologi digital di sisi pemasarannya.
Bali Roadmap juga memiliki poin penting di bidang ekraf yakni intellectual property (IP) yang mana perlindungan kekayaan intelektualnya bisa digunakan untuk memajukan dan menjadi akses pembiayaan pelaku ekonomi kreatif.
Sandiaga menyebut atas inisiasi Indonesia, terbuka kesempatan untuk berkolaborasi menghadirkan solusi dari banyaknya permasalahan termasuk ketimpangan-ketimpangan pembangunan dan lapangan pekerjaan.
“Serta bagaimana kita juga mengajak kaum muda untuk lebih berperan dalam kebangkitan ekonomi setelah pandemi,” katanya.
Dirinya berharap Bali Roadmap menjadi satu dokumen yang diadopsi dan memberikan kontribusi mengenai kebijakan-kebijakan tentang ekonomi kreatif di seluruh dunia.
“Kita juga melihat intervensi dari negara-negara di seluruh dunia mulai dari Amerika, Eropa, Afrika, Asia, hingga Timur Tengah yang telah memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Indonesia di ajang WCCE. Kita harapkan ini menjadi penyemangat kita untuk bangkit kembali sesuai dengan semangat G20 recover together recover stronger,” tandasnya. (mon)
()