Solotrust.com - Sebuah pemandangan tidak biasa terhampar di Pantai Sampur Desa Kebintik Kabupaten Bangka Tengah, Propinsi Bangka Belitung dimana air lautnya terlihat surut.
Momen tersebut dibagikan oleh pengguna media sosial Facebook Rhendi Swandi. Melalui unggahannya dia menyindir warga yang justru mendekat ke lokasi pantai yang surut.
"Orang Indonesia lihat air surut malah rame, bukannya pada cari selamat. Buru-buru menjauh dari laut, mumpung laut belum marah," tulisnya baru-baru ini.
Menanggapi fenomena itu, Kepala Penanggulangan Bencana Daerah Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan kejadian tersebut merupakan pasang surut biasa yang diakibatkan oleh gaya tarik bulan. Gaya tarik ini memiliki dampak surutnya air laut dan tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
"Bangka Belitung masuk tipe pasut diurnal (tunggal) yang berarti dalam 1 hari terjadi 1 kali pasang dan 1 kali surut. Bangka Belitung tidak masuk patahan dunia, yang dapat menyebabkan tsunami," bebernya. (dd)
(zend)