SOLO, solotrust.com – Senin (19/3/2018) merupakan hari terakhir manusia melihat Sudan, badak putih jantan terakhir di dunia hidup. Akibat mengalami komplikasi penyakit pada usianya yang ke-45 tahun, Sudan akhirnya terpaksa disuntik mati oleh tim dokter hewan dari Balai Konservasi OI Pejeta pada hari itu juga.
"Akhirnya, tim dokter hewan dari OI Pejeta dan Dinas Alam Liar Kenya memutuskan untuk menyuntik mati Sudan," kutip OI Pejeta dikutip dari Daily Nation.
Kesehatan Sudan diketahui semakin memburuk dalam beberapa pekan terakhir. Terjadi infeksi pada kakinya yang parah. Bahkan akibat infeksi tersebut, Sudan sampai tidak bisa berdiri.
Dengan kematian Sudan, artinya populasi badak putih jantan di dunia telah punah. Hanya tersisa dua spesies badak putih betina di dunia bernama Najin (27 tahun) dan Fatu (17 tahun).
Sudan sebelumnya menghuni Kebun Binatang Dver Kralove di Republik Ceko sebelum dipindahkan ke Ol Pejeta Conservancy. Di tempat tersebut, Sudan dipelihara bersama dua badak putih betina.
Para pegiat konservasi sebelumnya telah mencoba untuk membuat badak putih betina kawin dengan Sudan, namun gagal.
(way)