SOLO, solotrust.com - Salah satu penyumbang dana terbesar bagi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) adalah sentra bisnis dikelola usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Disrupsi era digital serta dampak pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi keberlangsungan UMKM, tak terkecuali di Solo. Melihat urgensi ini, JNE menghadirkan JNE Goll.. Aborasi Ngajak Online 2022 Kota Solo.
Branch Manager JNE Solo, Agus Yunanto membuka webinar dengan menyatakan saat ini JNE berupaya meningkatkan skala UMKM dengan memenuhi segala kebutuhan, tidak hanya dari segi pengiriman, namun termasuk dari segi pemasaran.
"Salah satunya adalah dengan program pendampingan agar UMKM tidak hanya mampu berjualan online, tapi juga kembali offline, seperti JNE Ngajak Online 2022,” ungkapnya, Jumat (04/11/2022).
Tahun ini, JNE menghadirkan dua narasumber dari pegiat UMKM, yakni owner Catline Bracelets, Cempaka Citra Permatasari dan owner Gudang Kamera Solo, Joko Porwono.
Menggeluti bisnis kriya sejak 2014, Cempaka Citra Permatasari yang akrab disapa Cece menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi.
“Di sektor ini, UMKM bisa memberdayakan karyawannya untuk semakin kreatif, seperti Catline Bracelets yang kini berinovasi untuk memproduksi tidak hanya kerajinan, tapi juga produk busana lainnya seperti tas,” bebernya.
Sebagai pebisnis wanita, empati Cece pada pelaku usaha lainnya tak terelakkan. Berbagai upaya dilaluinya demi mengedukasi pegiat kriya lain agar berani mengambil risiko.
“Banyak perajin kecil yang belum berani mengambil risiko untuk mengikuti pameran offline, maka kami mengajak UMKM lainnya untuk berkolaborasi agar bisa saling membantu dan memotivasi,” kata Cece.
Baginya, kolaborasi serta mempererat hubungan dengan komunitas di bidang serupa adalah hal penting guna bertukar wawasan dan berbagi ilmu bisnis. Hal ini disepakati owner Gudang Kamera Solo Joko Porwono.
“Bergerak di sektor fotografi, kami harus bergabung dengan pecinta komunitas lainnya, misalnya food blogger. Dengan begitu kami bisa memahami apa yang dibutuhkan konsumen untuk bisa berteman dan menawarkan jasa dengan halus. Selain itu, tidak hanya pasrah dengan
marketplace,kita juga harus memiliki calon konsumen sendiri. Dengan komunitas dapat menjembatani kebutuhan ini,” tanggap Joko Porwono.
Bicara soal pemasaran digital, baik Joko maupun Cece terus menekuni endorsement atau iklan produk dengan menggunakan jasa figur publik serta influencer. Keduanya melihat ini menjadi sarana advokasi potensial untuk meningkatkan brand awareness.
“Influencer yang sedang naik daun pasti kami endorse. Selain itu karena Catline Bracelets banyak disukai anak muda, kami banyak meng-endorse seleb TikTok. Selain itu, seleb TikTok juga lebih terjangkau,” kata Cece.
Di lain sisi, menurut Joko Porwono endorse tak hanya ke influencer saja, namun bisa pula menyasar figur publik tersohor di suatu komunitas.
Dukungan JNE bagi keberlangsungan UMKM terus digalakkan, Branch Manager JNE Solo, Agus Yunanto, mengutarakan selain melalui webinar, pihaknya juga memberi dukungan dengan adanya diskon ongkos kirim serta program e-fulfillment.
Dalam hal ini produk UMKM seperti processed food layaknya susu, jamu, atau sei sapi, JNE menyediakan kulkas beku.
"Sehingga UMKM tidak perlu khawatir selama JNE terus berupaya menjawab semua kebutuhan UMKM,” ucapnya.
Diskusi ini sekaligus menutup webinar JNE Ngajak Online yang mencoba mendukung UMKM untuk terus berinovasi di era sekarang. Sebagai informasi, Solo merupakan kota ke-54 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022 - Goll.. Aborasi Bisnis Online yang pada 2021 telah dilakukan di 60 kota di seluruh Indonesia. Setelah Solo, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Tangerang pada 9 November 2022. (riz)
(and_)