KARANGANYAR, solotrust.com - Balita asal Kabupaten Karanganyar mengalami penyakit kulit yang melepuh. Balita malang berusia tiga tahun asal Dusun Karang, Desa Kaliboto Mojogedang itu bernama Alfaruk Muhammad Zaki.
Derita Zaki dirasakannya sejak lahir. Kulit tubuhnya melepuh mirip tersiram air panas. Kulitnya sangat sensitif karena setiap gesekan dengan benda kasar kulitnya akan melepuh.
Waktu Zaki lebih banyak bersama kakek neneknya. Ibunya memutuskan bekerja menjadi buruh di pabrik tekstil untuk membiayai pengobatan Zaki. Sedangkan ayahnya, Agus Suparno hanya kuli bangunan.
Agus mengatakan, sejak menderita penyakit kulit itu, dia bersama istrinya, Sutarmi, sudah berulang kali memeriksakan Zaki ke RSUD Karanganyar. Setiap menjalani pemeriksaan, Zaki hanya diberi puyer dan obat luar.
Selain melepuh, kata Agus, kulit Zaki juga muncul bintil-bintil berair. “Kalau (kulitnya) dipegang terlalu keras itu bisa melepuh. Kalau kena baju tidak,” tuturnya, Rabu (21/3/2018).
Agus menceritakan, awalnya Zaki diperiksa di RSUD Karanganyar, kemudian sempat dirujuk ke Dr Oen. Namun pihak Dr Oen mengaku angkat tangan dan akhirnya dibawa ke RSUD Dr Moewardi.
Hasil didiagnosa Zaki menderita epidermolisis bulosa. Penyakit langka di mana kulit sangat sensitif, terutama gesekan dan perubahan suhu udara.
“Di Moewardi sudah tiga bulan, terus saya cabut lagi ke Karanganyar lagi,” urainya.
Agus dan Sutarmi mengaku merasa pedih tiap kali putra keduanya itu tak tahan menggaruk. Tiap kali hendak tidur, anaknya selalu mengeluhkan rasa gatal. Rasa gatalnya pun hanya diredakan dengan menabur bedak ke permukaan kulitnya. (joe)
(way)
