SOLO, solotrust.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney tengah melakukan pengembangan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), salah satunya kawasan Borobudur.
Hal ini tentunya mendorong kebutuhan pengembangan ekosistem pariwisata di Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar) untuk memperkaya destinasi wisata selain Borobudur di Jawa Tengah.
Salah satu upaya Injourney ialah dengan melakukan eksplorasi kerja sama dengan Pura Mangkunegaran sebagai bagian dari itinerary wisata di jalur heritage Joglosemar. Mempromosikan Pura Mangkunegaran sebagai destinasi pariwisata warisan budaya adalah bentuk upaya Injourney untuk mengembangkan gairah sektor pariwisata di kawasan segitiga Joglosemar, khususnya Kota Solo.
Pura Mangkunegaran berdiri pada 1757 merupakan istana resmi Kadipaten Mangkunegaran dan tempat kediaman para Adipati Mangkunegaran. Selain sebagai pusat kebudayaan Jawa, Pura Mangkunegaran juga merupakan salah satu kawasan wisata budaya di Surakarta yang kerap dikunjungi wisatawan Nusantara ataupun mancanegara.
Kerja sama Injourney dan Pura Mangkunegaran diharapkan dapat mengembangkan potensi Pura Mangkunegaran sebagai pelopor dan percontohan pemanfaatan ruang berkelanjutan berwawasan budaya.
Direktur Utama Injourney, Dony Oskaria, mengatakan Pura Mangkunegaran menjadi pelopor percontohan pemanfaatan ruang berkelanjutan berwawasan budaya, selaras dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat saat ini.
"Kerja sama dengan Pura Mangkunegaran diharapkan dapat menambah lama tinggal (length of stay) dan belanja wisata (spending) yang pada akhirnya berdampak positif secara sosioekonomi, termasuk meningkatkan pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengan (UMKM) di Jawa Tengah,” tambahnya dalam siaran pers diterima solotrust.com, Selasa (29/11/2022).
Sebagai Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, Injourney berkomitmen untuk terus mengembangkan destinasi pariwisata di Indonesia. Salah satunya kawasan Joglosemar, mengingat jumlah wisatawan domestik ke Provinsi Jawa Tengah pada periode Januari-Agustus 2022 mencapai 26 juta orang. Capaian ini sudah melampaui target 2022 di angka 11 juta pengunjung. Namun, angka ini masih berada di bawah total turis domestik Jawa Tengah sebelum pandemi yang berkisar 49 juta orang.
Pura Mangkunegaran saat ini juga sedang melakukan revitalisasi Taman Pracima atau Pracima Tuin, diharapkan menjadi destinasi wisata terus tumbuh dan berkembang, sehingga sektor pariwisata Indonesia dapat semakin dikenal dan dikunjungi para wisatawan.
Pada kesempatan yang sama, Sri Paduka Mangkoenagoro X menyambut baik kerja sama dengan Injourney untuk mengembangkan potensi wisata dari warisan budaya yang ada di Pura Mangkunegaran.
“Saat ini, Pura Mangkunegaran sebenarnya sudah merupakan salah satu landmark dari cultural tourism di Kota Solo. Rencana kami ke depan bisa lebih memperkenalkan Pura Mangkunegaran sebagai pusat kebudayaan Jawa, tidak hanya di lingkup lokal atau regional, tetapi juga nasional, bahkan internasional. Kerja sama dengan Injourney merupakan salah satu langkah konkret untuk dapat mencapai hal tersebut,” tambahnya.
(and_)