Hard News

Puluhan Pemanah Cilik Berlomba Jadi Pembidik Terbaik

Jateng & DIY

2 Januari 2023 16:12 WIB

Koordinator Umat Islam Banyuanyar (KUIB) Archery Club menggelar latihan bersama panahan anak-anak di Palagan KUIB Archery Banyuanyar, Solo, Minggu (01/01/2023). (Foto: Dok. Istimewa)

SOLO, solotrust.com - Koordinator Umat Islam Banyuanyar (KUIB) Archery Club menggelar latihan bersama panahan anak-anak di Palagan KUIB Archery Banyuanyar, Solo, Minggu (01/01/2023). Kegiatan ini dilakukan guna memperkenalkan olahraga panahan kepada generasi muda.

Sebanyak 55 pemanah cilik, terdiri atas 38 pemanah anak putra dan 17 putri beradu ketangkasan membidik sasaran dalam perlombaan itu.



Menurut ketua panitia panahan, Parikesit, acara ini memang khusus untuk anak usia maksimal 13 tahun. Kegiatan dalam rangka mengenalkan olahraga panahan kepada anak-anak.

Ia berharap, semakin banyak orangtua tergerak untuk mengajarkan panahan kepada anak-anaknya. Pasalnya, olahraga ini banyak memberi manfaat untuk tumbuh kembang fisik dan mental anak-anak.

"Dengan diadakannya lomba ini, semoga para pemanah cilik juga semakin bersemangat dan selalu istiqomah dalam menghidupklan olahraga sunnah panahan ini," tambah Parikesit dalam siaran pers diterima solotrust.com.

Secara mental, kata Parikesit, olahraga panahan bisa melatih kesabaran, ketenangan, fokus, keberanian mengambil keputusan dan konsentrasi anak. Selain itu, secara fisik olahraga panahan juga memberi dampak positif untuk kesahatan anak.

Olahraga ini bisa menguatkan daya tahan tubuh, melatih koordinasi antarbagian tubuh, melatih otot badan, dan melatih keseimbangan badan anak. Sayang, sampai saat ini masih sangat jarang diadakan perlombaan panahan untuk anak-anak.

"Perlombaan untuk dewasa sudah banyak dilaksanakan, tapi untuk anak-anak masih jarang. Karena itulah, kami mencoba mengakomodasi perlombaan panahan horsebow khusus untuk anak-anak," kata dia.

Parikesit juga berharap, gelaran ini bisa memantik kelompok-kelompok lain untuk ikut menggelar perlombaan serupa, sehingga pembinaan olahraga panahan usia dini semakin semarak.

Mengenai mekanisme perlombaan, mengingat ini merupakan perlombaan panahan tradisional, setiap peserta wajib menggunakan busur jenis horsebow dan memakai anak panah natural. Setiap pemanah diberi tujuh anak panah dalam tujuh set perlombaan dengan jarak bidik sepuluh meter. Adapun dari babak penyisihan dipilih delapan peserta dengan skor tertinggi untuk bertanding di final.

Sementara di babak final, delapan finalis bertanding menggunakan tujuh anak panah dalam tiga set. Pemenang mendapatkan hadiah berupa medali, sertifikat penghargaan, dan uang pembinaan. Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan pembagian door prize berupa busur, satu set anak panah, dan peralatan sekolah.

(and_)