Solotrust.com - An San, pemanah asal Korsel peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ternyata adalah seorang MooMoo, sebutan untuk penggemar girlgroup MAMAMOO.
Dikutip dari laman resmi Olimpiade, An San memecahkan rekor 25 tahun dalam kualifikasi individu putri. Dia mencetak 680 poin dari total 720, memecahkan rekor poin yang dibuat oleh pemain Ukrania Lina Herasymenko dengan 673 poin di Olimpiade Atlanta 1996.
"Saya melakukan yang terbaik, dan itu membuahkan hasil yang baik. Saya tidak merasakan apa-apa selain bahagia. Semuanya berjalan sesuai rencana. Meskipun ada angin, itu benar-benar baik-baik saja. Saya suka bagaimana saya tampil," kata pemanah berusia 20 tahun itu.
Tim pemanah putri Korsel juga memecahkan rekor tim dengan total gabungan 2032 poin, memecahkan rekor negara mereka sendiri yang dibuat di Beijing pada tahun 2008 dengan 2004 poin. Itu membuat An San menjadi pemilik dua rekor Olimpiade baru.
Dalam pertandingan, An San terlihat mengenakan koleksi pin di tali pelindung dadanya. Salah satu pin tersebut adalah lightstick berbentuk lobak milik MAMAMOO.
Ketika sebuah tweet yang meminta sesama MooMoo untuk mendukungnya mulai beredar, An San mengetahui dan mengakui bahwa dia adalah penggemar berat MAMAMOO.
"Sekarang semua orang tahu saya seorang stan. Baiklah semuanya, Hwasa MAMAMOO membuka channel YouTube baru, jadi berlanggananlah," kata An San di media sosialnya.
Solar MAMAMOO bahkan memention An San di Instagramnya, dengan menulis, "Aku akan mencuri An San-nim saat dia kembali ke Korea!".
An San sangat senang mendapat mention dari Solar, dia menulis, "Saya menangis sekarang. Saya sangat mencintaimu, Solar. Saya pikir saya sudah memiliki pin itu di tali saya sejak 2017. Terima kasih banyak dan saya mencintaimu. Ini tidak mungkin terjadi pada saya sekarang. Mengapa saya ada di Instagram story Solar eonni?! Ini tidak masuk akal. Saya tidak percaya ini nyata. Tolong curi saya! Saya bisa tinggal di rumah Yongki (nama anjing Solor). Pokoknya, saya benar-benar serius mencintaimu," tulis An San.
Tak hanya An San, atlet Olimpiade lain juga ada yang mengidolakan penyanyi K-Pop, misalnya perenang peraih medali emas asal AS Sierra Schmidt. Dia terlihat menarikan "Cheer Up" dari TWICE di pre-trials Olimpiade.
Schmidt bahkan mengungkap playlist K-Pop-nya di Spotify via Twitternya. Terlihat dia mendengarkan lagu-lagu dari berbagi grup seperti Red Velvet, GFriend, BLACKPINK, Stray Kids, ITZY, dan GOT7.
Sejauh ini, ada lebih dari 10 lagu K-Pop yang diputar selama Olimpiade, yakni "Kick It" dari NCT 127, "Asap" dari Stayc, "Magic" dari TXT, "Don’t Give A What" dari ITZY, "Dun Dun Dance" dari Oh My Girl, "Lovesick Girls" dan "Boombayah" dari BLACKPINK, "Very Nice" dari SEVENTEEN, "Bang Bang Bang" dari BIG BANG, dan "Dynamite", "Butter" serta "Permission To Dance" dari BTS. (Lin)
(wd)