BOYOLALI, solotrust.com - Lebaran tahun ini proyek tol Salatiga-Solo ditargetkan bisa dilalui pemudik. Ruas tol Salatiga-Solo merupakan bagian dari proyek tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta hingga Surabaya.

Saat ini, progress pembangunan tol Semarang-Solo dengan Solo-Kertosono sudah mencapai 58,68 persen. Untuk memenuhi target Lebaran, pelaksana pembangunan proyek jalan tol Salatiga-Solo, PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) terus mengebut pengerjaan.

Menurut Staf Senior Pengendalian Proyek PT JSN, Arifin Dian Wardanto, pihaknya terkonsentrasi menyelesaikan pembangunan satu ruas terlebih dahulu.

Pembangunan tol sepanjang sekitar 29 km diprioritaskan untuk menyelesaikan ruas kiri yang biasa disebut Jalur Ambon. Jalur Ambon inilah yang akan dilalui pemudik dari gerbang pintu tol Salatiga sampai pintu tol Mojosongo, Boyolali.

“Ini kami target bisa dilalui Lebaran, makanya kami prioritaskan di Jalur Ambon. Semoga saja dengan kondisi cuaca yang mendukung, material mendukung, SDM (sumber daya manusia) mendukung, target itu bisa tercapai,” paparnya, Jumat (23/3/2018).

Pembangunan yang dimulai Januari 2017 tersebut terkendala cuaca yaitu masih tingginya curah hujan. Curah hujan yang masih tinggi mengakibatkan sejumlah pengerjaan tidak maksimal, salah satunya pengerukan tanah.

“Ya kalau pas hujan deres itu bisa berhenti (pengerjaannya),” katanya. (art)
 

(way)