Hard News

Pangdam IV/Diponegoro: TNI-Polri Perekat Bangsa, Tak Dapat Dipisahkan

TNI / Polri

8 Mei 2023 16:05 WIB

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Candi 2023 sekaligus halal bihalal, Senin (08/05/2023)

SEMARANG, solotrust.com – Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jateng menggelar Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Candi 2023 sekaligus halal bihalal di Lapangan Parade, Makodam. Kegiatan bertujuan mempererat sinergitas dan soliditas TNI-Polri di wilayah Jawa Tengah (Jateng). Acara dihadiri Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dan Kapolda Jateng  Irjen Pol Ahmad Luthfi, Senin (08/05/2023).

Pangdam menyampaikan, TNI-Polri merupakan garda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang harus saling mendukung dan bekerja sama dalam melindungi NKRI. TNI melaksanakan tugas pertahanan dan Polri melakukan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Selain itu terdapat pula tugas tugas harus dilakukan bersama.



“TNI dan Polri tidak akan bisa dipisahkan sampai kapan pun karena TNI dan Polri adalah perekat bangsa,” tegasnya.

Selanjutnya, Mayjen TNI Widi Prasetijono turut mengucapkan terima kasih atas peran seluruh prajurit maupun personel Bhayangkara Polda Jateng atas sinergitas dan soliditas selama melaksanakan tugas, khususnya pada pengamanan arus mudik maupun balik Operasi Ketupat Candi 2023.

Alhamdulillah selama pelaksanaannya berjalan lancar, aman, nyaman, dan berkesan,” ucapnya.

Ke depan, menurut Mayjen TNI Widi Prasetijono masih banyak agenda harus dilaksanakan TNI-Polri dalam menjaga kondusivitas wilayah, khususnya memasuki tahun politik. Oleh karenanya, pihaknya berpesan agar terus menjaga netralitas, sinergitas maupun soliditas antara TNI-Polri dalam mengawal pesta demokrasi agar dapat berjalan aman dan lancar.

“Mari kita menjadi satu, jangan pernah kita terpisahkan oleh hal-hal yang tidak baik. Kita harus menjaga komitmen bahwa TNI-Polri adalah satu,” ujar pangdam.

Mayjen TNI Widi Prasetijono menegaskan, TNI-Polri akan tetap solid dalam mengawal NKRI. Terlebih dalam menjunjung tinggi netralitas pada pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

“Intinya TNI dan Polri akan tetap solid, tetap teguh untuk mengawal proses demokrasi. Jaga netralitas selama pelaksanaan pemilu agar semuanya dapat berjalan dengan baik dan masyarakat dapat terayomi,” ujarnya.

Di lain sisi, kapolda mewakili jajaran kepolisian Jateng mengucapkan minal aidin walfaizin kepada pangdam beserta seluruh anggota Kodam IV/Diponegoro. Ia juga menyampaikan terima kasih atas sinergitas dan soliditas dalam menyukseskan Operasi Ketupat Candi 2023.

“Polri khususnya kepolisian Jateng merasa bangga mempunyai saudara Kodam IV/Diponegoro,” ungkap Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Kapolda berpesan agar kebanggaan ini kiranya disebarluaskan kepada seluruh anggota Polri maupun TNI di seluruh wilayah Jateng. Kepolisian Jateng memiliki saudara yang dapat dibanggakan di mana hal itu akan semakin menambah soliditas antara TNI-Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam mewujudkan situasi kondusif.

“Jawa Tengah merupakan pakunya Nusantara, maka TNI-Polri harus bisa dicontoh oleh jajaran Kodam maupun Polda lainnya. Untuk itu pancarkan sinergitas ini mulai dari Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jateng hingga ke seluruh Indonesia,” tuturnya

Beranjak dari keberhasilan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2023, sesuai dengan perintah Presiden RI Joko Widodo dalam rangka mengamankan pemilihan umum (Pemilu) 2024, TNI-Polri merupakan pengemban tugas utama untuk memberikan jaminan keamanan pada pelaksanaannya.

“Semoga hari ini menjadi titik balik kepada kita semua dalam memberikan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” imbuh Irjen Pol Ahmad Luthfi.

“Hari ini dan seterusnya negara dan rakyat menunggu atas bersatunya TNI-Polri dalam memberikan dharma baktinya kepada negara dan bangsa,” tutup kapolda.

Pada pelaksanaannya, kegiatan ini dihadiri seluruh pejabat utama dan personel Kodam IV/Diponegoro maupun Polda Jateng serta Persit KCK PD IV/Diponegoro dan Bhayangkari Polda Jateng.

(and_)