SOLO, solotrust.com - Hetero for Startup (HFS) Musim Ketiga telah menyaring 35 pengusaha rintisan untuk mendapat mentoring. Kompetisi bisnis diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ini mengkurasi lebih dari 2000 pendaftar.
Hal ini disampaikan Asesor Hetero for Startup, Imam Subchan melalui rilis diterima solotrust.com, Rabu (31/05/2023). Ia menjelaskan ada lebih dari 2000 orang dari seluruh wilayah Indonesia mendaftar program ini.
"Dipilih 700 pelaku bisnis untuk bisa mengakses LMS (learning machine system)," kata Imam Subchan.
Di dalam LMS ini mereka mendapat materi pengembangan bisnis dan tugas harus dipenuhi para peserta. Adapun dari LMS ini peserta dikurasi dan disaring menjadi 35 pengusaha rintisan. Mereka ini yang lanjut ke tahapan make over bersama para asesor dan mentor. Pemberian mentoring diawali secara virtual hingga mentoring langsung.
Tahapan mentoring dilaksanakan selama empat hari. Dalam tahapan ini para peserta memperoleh materi dan tantangan berbeda sesuai kebutuhan dari masing-masing bisnis peserta.
Pada HFS musim ketiga ada hal menarik, yakni bagaimana startup-startup yang menjadi peserta bisa memberikan dampak sosial lebih besar dibandingkan musim sebelumnya.
"Jika dulu startup bicara tentang revenue, sustainability, sekarang kami juga mulai bicara mengenai dampak yang bisa dihadirkan dengan startup-startup unggulan. Saya harap Hetero for Startup Season ketiga ini menjadi langkah awal teman-teman peserta untuk memberikan dampak ke depan," harap Imam Subchan.
Sebagai informasi, kegiatan HFS ini merupakan program bentukan pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membantu para wirausaha mengakselerasi bisnisnya. Program ini berusaha memberdayakan wirausaha lokal untuk tumbuh dan memberikan manfaat bagi sekitar. (riz)
(and_)