SOLO, solotrust.com – Pameran Batik Installation 2025 resmi digelar mulai 20 hingga 28 September 2025 di Bale Pangenggar, Taman Balekambang Solo. Mengusung tema 'Past, Now, Future', pameran ini menghadirkan perjalanan batik dari sisi sejarah, perkembangan masa kini, hingga proyeksi di masa depan.
Peserta yang dipilih dalam ajang ini merupakan sosok-sosok legenda batik di Kota Solo dengan karya telah teruji kualitas dan historinya. Sejumlah desainer juga turut menampilkan koleksi busana berbahan batik hasil kolaborasi dengan para produsen batik.
Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani yang hadir pada kunjungan Selasa (23/09/2025), menyebut Batik Installation sebagai ajang yang berbeda dari biasanya.
“Ini kali pertama digelar di Solo, tidak hanya bertemakan batik, tetapi betul-betul sebuah etalase batik yang dikemas dengan seni. Inilah jiwa Kota Solo, jiwanya Jawa, the spirit of Java,” ungkapnya.
Astrid Widayani juga berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan kecintaan masyarakat, khususnya generasi muda terhadap batik.
“Batik bukan hanya warisan budaya, tetapi juga bisa menjadi bagian dari gaya hidup. Anak muda jangan hanya mengenakan batik di acara formal, tapi bisa juga dikombinasikan dengan jaket, kemeja, dan busana kasual lain. Mari bangga pakai batik,” tambahnya.
Sementara itu, penanggung jawab pameran, Rendy Hapsanto dan Djongko Rahardjo menekankan Batik Installation tak hanya menyajikan karya seni, namun juga aspek edukasi serta pariwisata. Adapun dari sisi edukasi, pengunjung bisa melihat langsung proses membatik dan mengenal sejarahnya.
“Jika dari sisi pariwisata, kita ingin menarik lebih banyak orang untuk melihat kekayaan budaya batik. Harapannya kegiatan ini berkelanjutan, tidak berhenti sampai di sini,” ujar Rendy Hapsanto.
Batik Installation 2025hadir sebagai ruang kolaborasi kreatif, sekaligus sarana memperkuat identitas Solo sebagai pusat budaya Jawa dan batik dunia.
*) Reporter: Masheda Raihan Pramudya
(and_)