Hard News

Pencak Silat dan Tarian Daerah Dekatkan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Hard News

29 Maret 2018 14:36 WIB

(Dok/KBRI Tunis)

Solotrust.com – Dalam rangka mengenalkan seni dan budaya tradisional Indonesia kepada masyarakat Tataouine, Tunisia, KBRI Tunis ikut berpartisipasi dalam acara Festival International des Ksour Sahariens Tataouine ke-38 yang diselenggarakan baru-baru ini. Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Gubernur Tataouine, Adel Ouerghi.

Dilansir dari laman kemlu.go.id (28/3/2018), partisipasi Indonesia pada acara tersebut atas undangan dari Association Festival des Ksour Sahariens bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Tataouine. Acara pembukaan sendiri dilakukan di depan gedung Kebudayaan Tataouine dengan dihadiri oleh beberapa pejabat provinsi Tataouine, Dubes RI Tunis Prof. Dr. Ikrar Nusa Bhakti, beberapa Kepala Perwakilan Asing di Tunisia serta ribuan masyarakat Tataouine.



Sebelum pembukaan festival, Dubes RI melakukan courtessy call dengan Gubernur Tataouine di kantor Gubernur. Dubes RI  menyampaikan harapan agar kehadiran KBRI Tunis pada festival ini dapat berkontribusi mendorong kerja sama yang lebih erat, untuk kepentingan kedua negara dan mendekatkan hubungan people-to-people contact antara kedua negara.

Partisipasi KBRI Tunis pada festival tersebut dilakukan dengan mengikuti pawai kebudayaan yakni menampilkan atraksi Pencak Silat Indonesia dan tarian Indang yang dipentaskan di depan podium kehormatan. Para penari memakai pakaian tradisional Indonesia dari berbagai provinsi dan membawakan tarian seperti tari Sajojo dan tari Maumere sepanjang jalan utama kota Tataouine.

​Penampilan tersebut mendapatkan sambutan positif dari ribuan masyarakat Tataouine yang tumpah memenuhi jalan utama kota Tataouine. Partisipasi Indonesia pada Festival International des Ksour Sahariens sendiri merupakan yang ke-6 kalinya. Selain Indonesia, festival ini juga diikuti oleh beberapa negara seperti Aljazair, Libya, Yordania, Mesir dan Turki. (Lin)

(wd)