Solotrust.com - Dieng Culture Festival (DCF) 2023 resmi ditiadakan. Acara ini biasanya dilangsungkan pada pertengahan tahun.
Pada acara ini, umumnya wisatawan akan disuguhi beragam penampilan kesenian seperti konser musik jazz atas awan yang mendatangkan musisi terkenal hingga momen ikonik paling ditunggu yakni, menerbangkan lampion bersama-sama ke langit.
Setelah ditiadakan pada 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19, gelaran DCF kembali diselenggarakan pada 2022. Namun pada 2023 ini, ternyata masyarakat harus bersabar karena gelaran Dieng Culture Fesitival harus kembali ditiadakan.
Keputusan ini merupakan hasil beberapa pertimbangan, terutama terkait dengan adanya proyek penataan kawasan wisata dataran tinggi Dieng.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kebudayaan Dinparbud Kabupaten Banjarnegara, Yelly Harmoko, mengatakan Dieng Culture Fesitival tahun ini harus ditiadakan setelah melalui berbagai pertimbangan.
"Dalam rapat kemarin memang dinamis, namun akhirnya sudah ada keputusan bahwa DCF 2023 ditiadakan dengan berbagai pertimbangan yang berkaitan dengan penataan Dieng," ungkapnya, dikutip dari sebuah sumber, Senin (26/06/2023).
Sempat terbesit untuk membuat acara dalam skala kecil, namun diurungkan karena akan berpotensi menarik wisatawan dengan jumlah tak bisa diprediksi. Hal itu disampaikan Ketua Panitia DCF sekaligus Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa, Alif Fauzi.
"Kalau (wisatawan) sudah datang ke Dieng kita kan tidak bisa menolak, sedangkan di sini sedang ada penataan. Nanti terkait keamanan dan keselamatan wisatawan siapa yang bertanggung jawab. Ini berbeda ketika DCF digelar saat pandemi Covid-19 karena saat itu semuanya ketat," jelasnya, dikutip dari sebuah sumber.
Alif Fauzi memastikan, DCF akan kembali digelar pada 2024. Diharapkan proyek penataan kawasan wisata Dieng sudah selesai pada Agustus 2024.
Sementara itu, warga Desa Dieng Kulon mendukung program penataan desa dan tetap legawa dengan ditiadakannya DCF 2023. Di lain sisi memang objek wisata tak hanya seputar destinasi, namun juga soal infrastruktur layak dan memadai. (Anggi)
(and_)