Ekonomi & Bisnis

BKPerdag Perkuat Jaringan Kerja Melalui Diseminasi Hasil Analisis Kebijakan

Ekonomi & Bisnis

15 Juli 2023 17:05 WIB

Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag) menggelar Diseminasi Hasil Analisis BKPerdag Tahun 2023 II di Hotel Novotel, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/07/2023)

SEMARANG, solotrust.com – Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag) berkomitmen membangun jejaring kerja solid antara birokrat, akademisi, asosiasi, praktisi, dan masyarakat dalam perumusan kebijakan untuk mendukung kemajuan sektor perdagangan Indonesia.

Demikian diungkapkan Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag), Kasan dalam Diseminasi Hasil Analisis BKPerdag 2023 II di Hotel Novotel, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/07/2023).



Diseminasi digelar BKPerdag bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah mengusung tema Kebijakan dalam Mendorong Perluasan Pasar Indonesia dan Penguatan Pasar Dalam Negeri.

Kasan menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan untuk menyebarluaskan hasil analisis kebijakan dan mendukung implementasi rekomendasi kebijakan telah disusun BKPerdag.

"Selain membangun jejaring, diseminasi diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan terhadap perkembangan isu sektor perdagangan,” tambahnya.

Diseminasi BKPerdag menyampaikan tiga hasil analisis terpilih dari bidang perdagangan dalam negeri, luar negeri, dan perdagangan internasional. Hasil analisis ini adalah Analisis

Implementasi Kebijakan Harga Acuan Komoditas Daging Sapi, Analisis Pengamanan Perdagangan atas Persaingan Barang Impor pada Industri Padat Karya dan UMKM, serta Analisis Liberalisasi Perdagangan Indonesia-India.

Hadir sebagai penanggap hasil analisis dosen FEB Universitas Diponegoro (Undip) Esther Sri Astuti dan sebagai moderator Analis Perdagangan Ahli Madya Disperindag Jateng Mochammad Santoso.

Kasan menambahkan, analisis tersebut seluruhnya telah selesai dilaksanakan pada kuartal II 2023. Diharapkan hasilnya dapat memberikan sumbangsih pemikiran bagi seluruh pemangku kepentingan untuk membantu meningkatkan kinerja perdagangan Indonesia di tengah ketidakpastian global.

Sementara itu, Sekretaris BKPerdag, Hari Widodo dalam pembukaan menyampaikan Kementerian Perdagangan telah menyusun arah kebijakan dan sejumlah program prioritas selama 2023-2024.

Salah satunya, memastikan stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok (Bapok) untuk perdagangan dalam negeri serta mengembangkan pasar baru dengan prioritas di pasar.

"Kementerian Perdagangan secara rutin memantau harga dan stok bapok serta memastikan kelancaran distribusinya di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan. Selain itu, juga berkoordinasi terkait pengendalian inflasi, serta melaksanakan pasar murah selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN),” jelas Hari Widodo.

Ditambahkan, terkait peningkatan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Kementerian Perdagangan terus mendorong kemitraan dengan ritel modern, loka pasar (marketplace), dan lembaga pembiayaan.

Sementara dari sisi perdagangan luar negeri, Kementerian Perdagangan juga memiliki beberapa strategi, antara lain meningkatkan ekspor produk manufaktur dan partisipasi dalam rantai nilai global.

Terkait pasar ekspor, Kementerian Perdagangan akan terus menggencarkan upaya menembus pasar nontradisional, seperti Asia Selatan, Afrika, dan Timur Tengah. (fjr)

(and_)