SOLO, solotrust.com - Wayang orang merupakan salah satu kesenian tradisional Jawa. Berbeda dengan wayang golek atau pun wayang kulit, pertunjukan wayang orang diperankan langsung para seniman dengan kostum dan riasan sedemikian rupa sehingga mirip tokoh-tokoh dalam pewayangan.
Kesenian ini menggabungkan seni tari, musik gamelan, dan cerita-cerita epik dari mitologi Jawa. Cerita yang dibawakan memuat kisah-kisah pewayangan dari Mahabharata maupun Ramayana. Sesekali, ditampilkan pula tokoh Punakawan untuk mencairkan cerita sebagai penggambaran kawulo alit alias rakyat jelata.
Di Kota Solo, pertunjukan wayang orang bisa disaksikan di Sriwedari. Mengutip laman resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, seni pertunjukan wayang orang merupakan kreasi Kanjeng Pangeran Adipati Arya I dari Mangkunegaran pada 1757-1795.
Adapun wayang orang Sriwedari dibentuk pada 10 Juli 1910. Dalam laman resmi Pemkot Surakarta dijelaskan, kisah wayang orang Sriwedari berawal pada masa pemerintahan Sampeyan Ndalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Paku Buwono X, raja Keraton Kasunanan Surakarta yang memerintah pada 1893-1939.
Pertunjukan wayang orang Sriwedari sangat populer di kalangan masyarakat Solo. Kesenian tradisional ini telah menjadi bagian penting dari budaya dan sejarah Kota Bengawan.
Nah, buat kamu yang ingin menonton pertunjukan wayang orang Sriwedari, bisa datang kapan saja. Pertunjukan digelar tiap Senin hingga Sabtu malam.
Adapun untuk tiketnya sendiri dapat dibeli secara langsung di Gedung Wayang Orang Sriwedari atau secara online di website yang tersedia. Loket dibuka pukul 19.00 WIB dan pertunjukan biasanya dimulai pada 20.00 WIB berlangsung selama dua jam. (Laras)
(and_)