Solotrust.com - Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengalami insiden kebakaran pada Kamis (07/09/2023), tepatnya di bukit Teletubis. Kebakaran dipicu flare foto prewedding yang digunakan sebagai properti.

Tiga hari kebakaran berlangsung, hingga Minggu (10/09/2023), api masih belum padam di sejumlah titik.

Kepala Bidang Wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Bambang Suryono,bilang sampai saat ini pihaknya sudah memadamkan empat titik api, termasuk yang dekat dengan Bromo.

"Sekarang masih ada tiga. Dua berada di Bangol masih dalam proses pendinginan agar tidak muncul bara api dan menimbulkan kebakaran lagi. Sekarang masih ada satu titik yang belum padam dan berada di Lembang Watangan," kata dia, dikutip dari sebuah sumber.

Lembah Watangan menjadi satu titik kobaran api yang masih menyala pada kebakaran Bromo beberapa waktu lalu. Hal ini lantaran medan terbilang sulit dan cukup ekstrem.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah pada Minggu (10/09/2023), memadamkan api dengan cara water bombing menggunakan bantuan helikopter Super Puma.

Catatan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, kebakaran hutan dan lahan sejak Kamis (07/09/2023), menyebar di tujuh titik. Empat titik sudah berhasil dipadamkan, dua titik masih proses pendinginan, dan satu titik dalam proses pemadaman.

Adapun dalam rangka kelancaran proses pemadaman dan memerhatikan keamanan pengunjung, seluruh akses menuju atau melintas melalui Taman Nasional ditutup total. Penutupan ini dilakukan mulai Minggu (10/09/2023) pukul 19.00 WIB hingga batas waktu belum bisa ditentukan. (Lativa)

*) Berbagai Sumber

(and_)