Ekonomi & Bisnis

Tingkatkan Ekonomi Desa Melalui UMKM, Pemdes Janji Bantu Pemasaran

Ekonomi & Bisnis

6 Oktober 2023 19:21 WIB

Pelaku UMKM tingkat rukun tetangga (RT) di Desa Urut Sewu, Kecamatan Ampel, Boyolali menggelar bazar guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, Jumat (06/10/2023)

BOYOLALI, solotrust.com - Puluhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tingkat rukun tetangga (RT) di Desa Urut Sewu, Kecamatan Ampel, Boyolali menggelar bazar di tengah perkampungan guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Pemerintah desa (Pemdes) pun berjanji membantu pemasaran.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Boyolali, Yulius Bagus Triyanto mengatakan, sampai saat ini pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali terus mendorong UMKM di setiap desa sehingga perekonomian bisa berkembang.



“Selama ini Pemkab Boyolali terus mendorong UMKM yang berada di setiap desa sebab dengan adanya UMKM ini perekonomian desa akan berkembang,” katanya di Desa Urut Sewu, Jumat (06/10/2023).

Diutarakan, berkat adanya UMKM, perputaran keuangan di tingkat desa akan lebih baik.

“Seharusnya UMKM yang berada di setiap desa itu dimunculkan. Kalau dimunculkan sebenarnya akan meningkatkan ekonomi desa serta menjadi perputaran uang di desa, tapi pemdes itu tidak mau memunculkannya,” sebut Yulius Bagus Triyanto.

Pihaknya meminta, UMKM di Desa Urut Sewu dibuatkan sebuah katalog. Selanjutnya pemdes membantu pemasaran produk para pelaku usaha di tingkat RT.

“Jadi sekarang eranya digital, nanti UMKM dibuatkan katalog dan desa membantu pemasarannya lewat media sosial,” terang Yulius Bagus Triyanto.

Sementara itu, Kepala Desa Urut Sewu, Sri Haryanto mengungkapkan, kegiatan bazar ini untuk mengangkat produk UMKM setiap RT di wilayahnya.

“Produk UMKM yang dipasarkan, di antaranya berupa kerajinan tangan, olahan kripik, sayur organik, dan masih banyak lainnya. Semua ini hasil produk Desa Urut Sewu,” urai dia.

UMKM Desa Urut Sewu diharapkan terus berkembang dan meningkat. Salah satu upayanya, yakni dengan membuat katalog kemudian dipasarkan melalui media sosial desa, sehingga produk warga setempat dikenal masyarakat luas.

“Nantinya UMKM ini kami pasarkan melalui Instagram Desa Urut Sewu, jadi produknya akan dikenal masyarakat luas. Kalau sudah begitu, ekonomi masyarakat akan meningkat,” pungkas Sri Haryanto. (jaka)

(and_)