JAKARTA, solotrust.com – Puisi berjudul ‘Ibu Indonesia’ karya Sukmawati Soekarnoputri menjadi kontroversial lantaran menyinggung azan dan cadar. Isi puisi yang dibacakan di ajang Indonesia Fashion Week 2018, persisnya saat peragaan busana perancang busana Anne Avantie dinilai telah melecehkan syariat Islam. Ummi Pipik pun bereaksi keras atas puisi putri Sang Proklamator.
Lewat akun Instagram pribadinya, @_ummi_pipik_, istri almarhum Ustaz Jefri Al Buchori secara tegas mengatakan jangan membandingkan suara azan dengan kidung. Begitu pula dengan cadar, itu adalah hak.
“Jika kau tak faham akan cadarku itu hak mu ! Karena aku pun punya hak utk tidak faham dgn pakaian mu ...tetapi jangan kau bandingkan suara adzan dgn kidung yg kau sebutkan,” tulis Ummi Pipik.
Ia pun menuturkan, sekalipun suara azan terdengar tak merdu, perlu diingat, saat azan berhenti dan tidak didengar lagi, bumi akan berhenti berputar dari porosnya.
“Atau engkau lupa bahwa saat kau dimasukkan ke dlm tanah, maka suara terakhir yg mengantarmu adalah adzan ? Semoga penegak hukum tidak pilih kasih dlm menghukum,” tandas wanita bernama lengkap Pipik Dian Irawati.
Sebelumnya, Ummi Pipik juga sempat membuat puisi balasan untuk Sukmawati yang diunggah di akun Instagramnya. Dalam setiap baitnya dimulai dengan kalimat “Wahai Ibu”. Berikut bunyi puisinya.
Wahai ibu...
Aku tidak mengenalmu .
Yg ku kenal hanya sosok umahatul mukminin khadijah ra , yg sudah berkorban harta , kemulyaan diri untuk agama Allah untuk umat , . .
Wahai ibu ...
Aku tidak mengenalmu .
Tetapi aku menghargaimu , karena Tuhan ku yg menciptakan ku dan menciptakan mu telah menitipkan surga di bawah kakimu...
Apakah saat kau berdiri kau masih teringat surga di bawah telapak kakimu ? .
.
Wahai ibu... .
Aku tidak mengenalmu , .
Tapi ingatkah kau bahwa Rasul ku dan Rasul mu telah memulyakan mu ,saat kau berdiri membacakan puisimu yg menghina syariat islam ku , apakah kau ingat sepenggal kalimat dari Rasulmu " siapakah yg harus aku hormati ? Dan 3 x disebutkan IBUMU...IBUMU..IBUMU...lalu knp kau sendiri hancurkan kemulyaan itu bahkan kemulyaan para ibu2 diluar sana yg berusaha terus dgn kesusah payahan menjaga syariat Nya ??? Sadarkah kau wahai ibu ??...
.
Wahai ibu... .
Aku tidak mengenalmu.., .
Tetapi aku satu diantara jutaan wanita yg marah dgn puisimu..
Jauh lebih baik telingaku dan telinga saudara2 muslimku Allah tulikan sehingga aku dan mereka tidak perlu mendengar puisimu yg sangat melukai perasaan kami ,.. .
Wahai ibu... .
Aku tidak mengenalmu...
Tapi apakah kau masih ingat saat kau lahir di dunia ini dlm rahim ibumu dan ayahmu mengadzankanmu ? Apakah suara ayahmu utk mengenalkan Tuhan pada dirimu tdk cukup merdu di telingamu wahai ibu..tahukah kau bahwa adzan adalah panggilan illahi utk pengingat diri bahwa bumi yg kau dan aku pijak blm berhenti .
Wahai ibu.. .
Aku tidak mengenalmu ,. .
Tapi tolong jangan hina pakaianku pakaian saudaraku karena akupun tdk pernah menghina pakaianmu...
Pakaianku dan pakaian saudara2ku dlm syariat islam yg tdk kau kenal , hanyalah sebuah ketaatanku kepada Tuhanku ...atas rasa syukurku kpd penciptaku ..dan ini pilihanku pilihan saudara2 ku ...
.
Wahai ibu...
Aku tidak mengenalmu .,
Tetapi aku ingin mendoakanmu , semoga Tuhanku yg menciptakaku dan menciptakanmu memberikan hidayah kepadamu sebelum tutup usiamu..
.
Salam #maafibuakutidakmengenalmu
(and)