Hard News

Jangan Lewatkan Fenomena Gerhana Bulan Sebagian 29 Oktober 2023

Nasional

20 Oktober 2023 14:30 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/Dexmac)

Solotrust.com - Gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Melansir laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bmkg.go.id, gerhana bulan sebagian terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi sejajar. Hal ini membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat berwarna gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra bumi tersebut.



Adapun gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.

Pada 2023 terjadi empat kali gerhana, yakni dua kali gerhana matahari dan dua kali gerhana bulan. Rinciannya adalah sebagai berikut:

1. Gerhana Matahari Hibrid (GMH) 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia,

2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5-6 Mei 2023 yang dapat diamati dari Indonesia,

3. Gerhana Matahari Cincin (GMC) 14 Oktober 2023 yang tidak dapat diamati dari Indonesia, dan

4. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 29 Oktober 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.

Adapun pengamat yang berada di Timur garis U4, yakni di Papua, sebagian besar Papua Barat, dan sebagian Maluku akan mendapati gerhana bulan dari awal hingga bulan terbenam saat fase gerhana bulan sebagian sedang berlangsung.

Pengamat yang berada di antara garis U4 dan P4, yakni di sebagian kecil Papua Barat, sebagian Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, NTT, NTB, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan sebagian Jawa Barat akan dapat mendapati gerhana bulan dari awal hingga bulan terbenam saat fase gerhana bulan penumbra sedang berlangsung.

Sementara itu, pengamat yang berada di Barat garis P4, yakni di sebagian Kalimantan Barat, sebagian Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatra Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumtera Utara, dan Aceh akan dapat mengamati gerhana bulan dari awal hingga gerhana berakhir.

Gerhana bulan sebagian 29 Oktober 2023 ini merupakan anggota ke 11 dari 72 anggota pada seri    Saros 146.

Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah gerhana bulan sebagian 17 Oktober 2005. Adapun gerhana bulan yang akan datang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah gerhana bulan sebagian 8 November 2041.

(and_)