JAKARTA, solotrust.com - Presiden Rusia Vladimir Putin yang baru saja memenangkan pemilihan umum di negaranya, merencanakan berkunjung ke Indonesia dalam beberapa waktu ke depan.
Rencana lawatan Vladimir Putin ke Tanah Air disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat-surat kepercayaan dari sebelas duta besar (Dubes) negara sahabat, termasuk Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (04/04/2018).
“Rencana ada secara sekilas dibahas,” kata Menlu kepada wartawan usai acara penyerahan surat-surat kepercayaan sebelas duta besar negara sahabat, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.
Vladimir Putin sendiri baru akan dilantik Mei mendatang. Menurut Retno Marsudi, konfirmasi mengenai tepatnya kapan akan disampaikan setelah pelantikan resmi Presiden Putin.
Sebelumnya Menlu Retno Marsudi menyampaikan, dalam pembicaraan dengan Dubes Rusia Lyudmila Georgievna Vorobieva, presiden fokus di ekonomi. Dengan jumlah penduduk Rusia 146 juta, Indonesia 260 juta, kombinasi kedua negara adalah 400 juta penduduk, di mana dari segi perdagangan bilateral sudah bagus. Hanya saja, angkanya masih berkisar di antara 2,6-3 miliar dollar AS.
“Kita ingin menargetkan angka sampai 5 miliar,” jelasnya.
Hubungan dengan Rusia, menurut Menlu Retno Marsudi, perdagangan dan investasi tidak hanya sifatnya bilateral yang akan dimajukan, namun dalam konteks Eurasian Economic Union.
“Jadi saat ini kita sedang menyampaikan proposal untuk bernegosiasi dengan Eurasian Economic Union, di mana di antaranya adalah Rusia menjadi negara anggotanya. Kita sampaikan agar Rusia terus mendukung Indonesia,” ucap Menlu Retno.
(and)