NGAWI, solotrust.com- Selang sehari usai terjadinya kecelakaan maut antara bus pariwisata dan truk tronton di Tol Wilangan-Ngawi, tepatnya di kilometer 568-800, Desa Kersikan, Kecamatan Geneng, Ngawi, Kamis, (5/4/2018) sekitar pukul 04.30 WIB, kini Kereta Api (KA) Sancaka jurusan Yogyakarta -Surabaya teribat kecelakaan menabrak truk trailer dan mobil Avanza di perlintasan tanpa palang pintu Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Ngawi, Jawa Timur, pada Jumat (6/4/2018) sekitar pukul 18.25 WIB.
Dilansir dari laman resmi Polres Ngawi, kejadian tersebut bermula saat KA Sancaka melintas dari arah Yogyakarta atau barat. Di saat yang bersamaan, sebuah truk trailer milik proyek double track melintas tepat di perlintasan tanpa palang pintu. Karena jarak yang terlalu dekat, KA Sancaka langsung menabrak truk tronton tersebut.
Benturan yang keras mengakibatkan lokomotif KA Sancaka serta tiga gerbong lainya terguling ke luar rel, sedangkan truk trailer terseret beberapa meter hingga menghantam mobil Avanza.
"Kecelakaan KA Sancaka melibatkan dua kendaraaan sekaligus, yakni truk trailer sama mobil Avanza. Dan truk trailer itu posisinya kosong yang sebelumnya mengangkut bantalan kereta api," terang Kasubbag Humas Polres Ngawi AKP ES Martono.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan Masinis KA Sancaka bernama Mustafa tewas di lokasi kejadian dan seorang asisten Masinis mengalami luka berat.
Petugas kepolisian dari Polsek Mantingan dan Satlantas Polres Ngawi yang datang ke lokasi kejadian dengan dibantu warga sekitar segera mengevakuasi para penumpang KA Sancaka yang masih terjebak di dalam gerbong.
"Kalau jumlah penumpang kereta api yang luka belum terdata jumlahnya. Sekarang ini masih dalam upaya evakuasi. Masalah teknis lain-lainya langsung ditangani dari KAI DAOP VII," kata ES Martono.
(wd)