Hard News

Tani Merdeka Ajak Semua Pihak Kawal Pelaksanaan Pemilu Tetap Damai

Jateng & DIY

13 Februari 2024 20:49 WIB

Tani Merdeka Ajak Semua Pihak Kawal Pelaksanaan Pemilu Tetap Damai

SEMARANG, solotrust.com – DPP Tani Merdeka mengajak masyarakat untuk menciptakan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang damai dan kondusif.
 
Ajakan tersebut disampaikan Ketua Umum DPP Tani Merdeka, Don Muzakir, sehari menjelang coblosan Pemilu 2024, Selasa (13/2/2024).
 
“Kami ajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan Pemilu 2024 yang damai dan kondusif," ujar Don Muzakir saat dihubungi, Selasa petang.
 
Pria yang juga Komandan Tempur Tani Merdeka tersebut mengemukakan, pesta demokrasi ini harus disikapi secara dewasa dan bijaksana, berbeda pilihan menjadi suatu hal yang biasa.
 
"Perbedaan pillihan itu hal yang biasa. Jangan sampai menimbulkan perpecahan, kebersamaan harus tetap dipertahankan,” tegas Don Muzakir.
 
Dia menyebut pesta demokrasi tahun ini juga sebagai ajang estafet kepemimpinan. Untuk itu, seluruh lapisan masyarakat, termasuk relawan Tani Merdeka di seluruh Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi dalam menyukseskan pemilu tahun 2024 ini dengan hadir langsung ke TPS-TPS.
 
“Suara kita semua sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) sangat diharapkan sebagai bentuk dukungan untuk pembangunan yang lebih baik lagi," ujarnya.
 
"Maka, sebagai warga yang baik, kita harus berpartisipasi dan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari nanti. Jaga dan kawal TPS masing-masing,” ucapnya.
 
Don Muzakir menegaskan, Tani Merdeka bersama seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing, khususnya selama pelaksanaan pesta demokrasi.
 
“Mari bersama-sama menjaga keamanan di wilayah kita, melalui partisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” katanya.
 
Don Muzakir mengucapkan terima kasih kepada para petani, nelayan, peternak yang hingga hari ini, Selasa 13 Februari 2024, masih setia bersama Tani Merdeka.
 
“Tolong jaga TPS, jangan pulang dulu sebelum perhitungan suara. Kita harus mengawal suara, karena ada indikasi kecurangan yang terjadi di beberapa TPS. Kawal suara, 7.200 posko harus kita hidupkan dari tengah malam sampai sore hari penghitungan suara selesai, lalu istirahat, dan sampai menikmati kemenangan satu putaran,” pungkas Don Muzakir.
 
Wakil Komandan Tempur, Wahyu Putranto menambahkan, hingga saat ini sudah terbentuk 7.200 posko Tani Merdeka di seluruh Indonesia, dengan fokus wilayah di Jawa Tengah.
 
Masing-masing posko memiliki sedikitnya 100 anggota. Posko didirikan di tingkat kelurahan/desa. Kota Solo sebagai contoh salah satu dr 30 DPV Tani Merdeka di Jateng.
 
“Nantinya masing-masing posko menugaskan 5 orang di setiap TPS untuk menjadi saksi cadangan selain saksi resmi dari partai pengusung. Kami akan petakan TPS mana yang perlu diperkuat," terang Wahyu Putranto.
 
"Seperti ditegaskan Komandan Tempur (Don Muzakir) Jaga kawal TPS masing-masing. Ini sebagai antisipasi kecurangan saja, karena kemungkinan tersebut bisa saja terjadi,” pungkas Wahyu Putranto.

(Wd)