Hard News

Sambut Hari Kartini, The Sunan Beri Penghargaan Kepada Dua Tokoh Perempuan Tangguh Kota Solo

Jateng & DIY

20 April 2024 17:12 WIB

General Manager The Sunan Hotel Solo Retno Wulandari serahkan penghargaan Kartini Award kepada General Manager Solo Safari Shinta Adithya.

SOLO, solotrust.com- Menyemarakkan bulan kelahiran tokoh perempuan RA Kartini, The Sunan Hotel Solo kembali memberikan penghargaan “Kartini Award". 
 
Kartini Award diberikan kepada individu  yang telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam memberikan  kontribusi nyata dalam sektor pariwisata & menggerakan ekonomi melalui pengembangan UMKM kota Solo. 
 
Tahun 2024  Penghargaan Kartini award diberikan kepada  dua tokoh perempuan tangguh kota Solo, yaitu General Manager Solo Safari Shinta Adithya dan Ketua Umum Solo Preneur Maliyana Nur Wijayanti.
 
General Manager The Sunan Hotel Solo Retno Wulandari  menyampaikan, kedua tokoh insiratif perempuan diatas dipilih karena dianggap mampu menunjukkan dedikasi dan pengabdian di bidangnya masing - masing.  
 
"Ibu Shinta Adithya sebagai General Manager Solo Safari menjadi salah satu sosok Perempuan penggerak Pariwisata." Kata Retno. 
 
Retno menambahkan, Solo Safari telah menjadi icon pariwisata yang berkembang dengan pesat dan berhasil menyumbang Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) senilai Rp 6,2 Milyar sehingga Pemkot Solo memberikan penghargaan sebagai wajib pajak terbaik tahun 2023. 
 
"Tokoh inspiratif perempuan lainnya yaitu Ibu Maliyana Nur Wijayanti selaku Ketua Umum Solo Preneur, sekelompok pebisnis kecil nan kreatif di Kota Solo, setahun lalu lahir dari sesaknya himpitan Pandemi Covid-19." Jelasnya.
 
Ia menambahkan, tak dinyana, kondisi serba sulit saat itu justru membuka jalan rezeki yang mampu membuat sejumlah UMKM naik kelas. Beliau selaku sosok Kartini tangguh pejuang UMKM.
 
Menurut Retno  semangat yang dimiliki Kartini – Kartini modern Kota Solo ini diharapkan mampu memberi inspirasi kepada seluruh perempuan untuk maju dan berperan positif dalam keluarga, masyarakat dan negara. 
 
Kartini yang cerdas dan tangguh saling bahu membahu bersama kaum laki-laki dalam konteks majunya pembangunan.
 
"Kami mendorong peran perempuan untuk berkiprah tanpa melupakan kodratnya sebagai perempuan." Pungkasnya.

(Wd)