SOLO, solotrust.com - Kontes kecantikan bertemakan batik untuk kali pertama akan digelar. Ajang peagent memamerkan keindahan karya batik bertajuk Miss Batik Indonesia digelar di Solo pada 12-13 Oktober 2024.
Ketua Panitia Miss Batik Indonesia, Endang Tri Sukarso, mengungkapkan pemilihan batik bukan tanpa sebab. Batik menjadi warisan budaya Indonesia dan telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda (Intangible Cultural Heritage) sejak 2009 mesti dilestarikan. Lewat ajang inilah kekayaan budaya Indonesia akan dipromosikan ke dunia internasional.
"Kami berusaha maksimal mempromosikan batik melalui ajang kompetisi ini agar semakin dikenal dan dicintai, sekaligus melestarikannya melalui proses pembelajaran," ujarnya dalam konferensi pers di Hotel Batik Roemahkoe, Kamis (08/08/2024).
Endang Tri Sukarso yang juga CEO PT Pilar Budaya Indonesia menekankan pentingnya pusat pelatihan (training center) yang dapat mentransfer pengetahuan. Hal ini sebagai upaya mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul di Indonesia seperti diprogramkan pemerintah.
Pihaknya mengharapkan dengan adanya Miss Batik Indonesia, karya seni adiluhung seperti batik tak hanya dikenal di dalam negeri, namun juga dibanggakan di mata dunia.
“Ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencetak SDM unggul di Indonesia. Kami berharap dengan adanya Miss Batik Indonesia, batik kita tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga bisa dibanggakan di mata dunia," kata Endang Tri Sukarso menambahkan.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Siti Khotimah. Dirinya menyoroti ajang bertaraf nasional ini akan berdampak positif pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya di bidang batik. Tak hanya itu, agenda ini berpeluang menjadi inspirasi para desainer lokal dan nasional untuk menghasilkan desain-desain berkelas dan layak tampil di kancah internasional.
"Kami berharap ajang ini dapat menyosialisasikan keberagaman corak batik yang ada di Solo, terutama dari Kampung Batik Laweyan dan Kauman," harap dia.
Nantinya, para finalis tak hanya berlenggak-lenggok di atas panggung, melainkan juga diperkenalkan dengan berbagai motif, teknik membatik, serta bahan-bahan digunakan, selain juga diajak belajar bersama di kampung batik.
"Siapa lagi yang bisa mengelola batik kalau bukan kita? Batik adalah milik kita, milik Solo, meskipun di daerah lain juga ada batik, namun batik Solo tetap tak terkalahkan," kata Siti Khotimah.
Di tahun pertama ini, ajang Miss Batik Indonesia mengusung tema "Berkarya dan Bersinar dalam Balutan Batik Indonesia". Kontes kecantikan ini masih membuka pendaftaran ketiga pada 9 hingga 23 Agustus 2024. Kriteria Miss Batik Indonesia, yakni creative, beautiful, talented, dan cultured.
Pemilihan Miss Batik Indonesia dibagi menjadi beberapa tahapan, yakni pendaftaran babak kualifikasi pertama, psikotes, menyerahkan tugas online challenge dan pembekalan. Grand final digelar 13 Oktober 2024 di Ndalem Wuryaningratan House of Danar Hadi. (add)
(and_)
