MADIUN, solotrust.com - Kota Madiun selalu berusaha menghadirkan inovasi dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satunya melalui program penyediaan lapak di setiap kelurahan.
Program diluncurkan pemerintah Kota Madiun sejak 2021 ini, bertujuan untuk memberikan ruang bagi pelaku UMKM mengembangkan bisnisnya. Setiap kelurahan menerima dana yang dibagi rata dan bertanggung jawab untuk membangun serta mengelola area lapak mereka sendiri.
Dalam implementasinya, setiap kelurahan diberi keleluasaan untuk menentukan tema dan nama lapaknya, mencerminkan karakter dan potensi lokal masing-masing. Salah satu contoh sukses dari program ini adalah Lapak Bumi Semendung, terletak di Jalan Bhakti Wijaya, Kelurahan Klegen.
Mengusung konsep taman terbuka dan dekat dengan persawahan, lapak ini menampilkan miniatur bangunan bersejarah Indonesia, seperti Candi Borobudur dan Tugu Jogja sebagai daya tarik tambahan bagi pengunjung. Selain menambah daya tarik visual, miniatur tersebut juga menjadi spot foto di kalangan pengunjung.
Eny, seorang penjual dan salah satu warga yang ikut mengelola lapak, mengatakan Lapak Bumi Semendung ini buka setiap hari.
“Di sini buka setiap hari dari pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB. Pengunjung biasanya meningkat pada Hari Sabtu dan Minggu," kata Eny kepada solotrust.com, Jumat (23/08/2024).
"Mereka datang dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga sampai anak sekolahan. Tempatnya kan adem, jadi oke dan nyaman untuk bersantai lama-lama,” sambungnya.
Keberadaan lapak ini membawa manfaat besar bagi pelaku UMKM lokal.
“Sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM. Penghasilan jadi lebih pasti jika berjualan di lapak sini. Setiap hari pasti ada penghasilan, walaupun mungkin tidak besar, namun tetap ada keuntungan. Selain itu, lapak ini juga menjadi ajang silaturahmi antara pelaku UMKM,” beber Eny.
Selain menawarkan spot foto menarik dan beragam pilihan kuliner, Lapak Bumi Semendung juga menyediakan hiburan musik jalanan pada akhir pekan. Ini memberikan pengalaman lebih beragam bagi pengunjung.
Dinar Wahyu, salah seorang pengunjung, mengungkapkan lapak seperti ini cocok untuk bercengkrama dengan keluarga maupun teman.
“Saya sering datang ke sini karena suasananya nyaman dan bersih. Tempat ini cocok untuk berkumpul bersama keluarga atau teman," bilang Dinar Wahyu.
"Miniatur bangunan yang ada juga sangat menarik dan memberikan pengalaman foto yang berbeda. Selain itu, kuliner yang tersedia di lapak ini cukup beragam dan enak,” tambahnya, saat ditemui di lokasi.
Kunjungan ke lapak-lapak ini tidak hanya memberikan dukungan langsung kepada pelaku UMKM, namun juga memperkaya pengalaman wisata. Bagi kamu yang berkunjung ke Madiun dan mencari tempat istirahat sejenak setelah lelah perjalanan, mampir ke lapak-lapak ini bisa menjadi tempat tepat menikmati kuliner Kota Gadis serta cara efektif mendukung UMKM lokal Indonesia.
*) Reporter: Rosa Indria
(and_)
