SOLO, solotrust.com - Natur Gallery menjadi salah satu tempat yang cocok dikunjungi bagi para pencinta seni lukis, khususnya di Kota Solo. Galeri ini menampilkan berbagai jenis lukisan yang dapat dinikmati para pengunjung.
Ketika mulai masuk ke dalam galeri, pengunjung akan langsung disuguhi berbagai lukisan yang menghiasi tiap sudut ruangan. Lukisan dipamerkan di galeri ini, seperti lukisan pemandangan, hewan, abstrak, bahkan potret keluarga bahagia pun tergantung indah di tembok putih galeri.
Dulunya, Natur Gallery merupakan rumah yang dijadikan tempat workshop batik oleh pemilik sebelumnya. Melihat hal itu, Bambang Natur Rahadi, pemilik Natur Gallery ingin mengembalikan fungsi awal dari rumah tersebut. Alhasil, pada 2023, Bambang mulai membuka Natur Gallery.
“Jadi sejarahnya dulu rumah ini sebetulnya bekas workshop batik. Pemilik lama ini, dia punya area ini bekas workshop batik, terus dia jual,” ucap Bambang Natur.
“Sebelumnya dihuni dulu sama keluarganya keturunan, terus dia jual, saya ambil. Nah karena dulu bekas workshop batik, ya, sekalian saja saya kembalikan lagi fungsinya sebagai semacam galeri seni lah, seperti itu,” sambungnya.
Bambang Natur adalah seorang pecinta seni lukis yang gemar mengoleksi berbagai jenis lukisan. Hal inilah yang mendorong Bambang untuk membangun Natur Gallery. Selain itu, dia merasa Kota Solo tak memiliki tempat yang menampilkan seni lukis secara permanen, kebanyakan hanyalah pameran bersifat temporer selama dua hingga satu pekan saja.
Lukisan dipamerkan Bambang Natur tak hanya hadir dari koleksi pribadinya saja, namun juga berasal dari para seniman lukisan asal Kota Bengawan. Kiranya ada 40 pelukis asal Solo berhasil menitipkan karya mereka di galeri ini.
Sebelum ditampilkan pada galeri, tentu saja Bambang Natur akan melakukan seleksi pada lukisan-lukisan yang dikirimkan. Hal ini dilakukan agar lukisan dipajang tetap serasi satu sama lain dengan galerinya.
"Ya tentu saja dilihat dulu gaya dan tema yang dia sodorkan. Kalau memang sejalan dengan galeri, kami akan alokasikan tempat untuk itu. Ya ada juga selektivitas," ungkapnya.
Natur Gallery terbagi menjadi dua ruangan. Ruangan pertama atau ruang depan dapat kita temui ketika mulai masuk ke Natur Gallery. Ruangan ini merupakan ruangan berisikan lukisan-lukisan yang siap untuk diperjualbelikan.
Berjalan sedikit ke arah belakang, pengunjung akan dapat melihat sebuah ruangan yang merupakan ruang pameran. Biasanya, di ruang pamer inilah para seniman atau organisasi menyewa Natur Gallery untuk dijadikan ruang pameran mereka.
"Kalau untuk eksibisi, kayak pameran. Misalnya kayak ini, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mereka mau bertampil karya-karyanya, nah, mereka menggunakan galeri belakang sebagai ruang pamer," papar Bambang Natur.
"Jadi ruang depan ini sebetulnya diperuntukkan art shop, nah, di belakang ini ruang pamer. Galeri jadi sebenarnya ini kompleks gabungan antara art shop dan ruang apresiasi seni rupa," tambah dia.
Bambang Natur berharap, adanya Natur Gallery, minat masyarakat Solo terhadap karya seni lukisan semakin tumbuh.
"Nah, saya berharap dengan hadirnya galeri ini bisa mendorong karya-karya seni rupa di Solo. Ini bisa dikonsumsi masyarakat Solo dan juga dari luar Solo yang diharapkan banyak datang sebagai wisatawan," harapnya.
Pengunjung datang Ke Natur Gallery berasal dari berbagai kalangan usia, terutama anak muda. Salah satu pengunjung Natur Gallery, Didin mengaku sangat menyukai lukisan karena baginya seni lukis merupakan tempat untuk mengekspresikan diri melalui karya.
"Nah, mungkin sebagai kaum yang takut akan orang banyak atau di depan umum, mungkin sebagian dari kami ini lebih suka untuk mempresentasikan atau mengekspresikan dengan sebuah karya," jelas Didin.
"Nah itu mungkin gambar ekspresi dari kita sendiri dan itu memiliki makna-makna yang berbeda, mungkin sangat mendalam bagi sang penulis atau sang pelukis ya," lanjutnya.
Natur Gallery berlokasi di Jalan Cocak I No.17C, Mangkubumen, Solo dengan jam operasional mulai 11.00 hingga 17.00 WIB, khusus Senin tidak beroperasi alias libur.
Bagi pengunjung yang ingin melihat-lihat lukisan dipamerkan, dikenakan biaya sebesar Rp20 ribu. Sementara, bagi pengunjung yang berniat ingin membeli lukisan tak akan dikenakan biaya.
*) Reporter: Nur Indah Setyaningrum/Rimadhiana
(and_)
