KARANGANYAR, solotrust.com - AF Production bakal menggelar konser musik koplo bertajuk Kangen Ambyar Volume 2. Hal ini menyusul suksesnya pertunjukan musik koplo Kangen Ambyar Volume 1 di Lokananta tahun lalu.
Konser Kangen Ambyar Volume 2 akan diselenggarakan pada 8 Desember 2024 di Taman Sriwedari Solo, menampilkan grup band Aftershine, Guyon Waton, Diskoplo serta special opening performance Felika Stephani dan Adhi Marizu. Pada konser ini, band Aftershine akan membawakan lagu-lagu hitsnya, antara lain Salahkah Aku, Rindu yang Mendalam, dan Aku Rela dengan sentuhan koplo spesial yang telah menjadi ciri khas mereka tentunya. Sementara Guyon Waton akan membawakan lagu yang sudah tak asing bagi penggemarnya, yakni Klebus, Gampil, Wirang, dan Korban Janji.
Dalam jumpa pers di Karanganyar, Rabu (02/10/2024), Direktur AF Production, Ayu Fahra bilang, konser musik ini untuk mendekatkan diri kepada para penggemar musik koplo. Selain itu juga untuk merayakan keberhasilan mereka meramaikan belantika musik Tanah Air dengan aransemen koplo menggugah semangat dan lirik-lirik yang akrab di hati para pendengarnya. AF Production ingin menghadirkan konser musik koplo ini menjadi momen tak terlupakan bagi penonton.
“Konser ini akan berbeda dengan konser lain. Lokasi konser di lokasi bersejarah. Kami juga ingin memperkenalkan lokasi sejarah yang ada di Kota Solo seperti yang kami lakukan di Lokananta tahun kemarin,” ujarnya.
Konser musik ini merupakan salah satu upaya mempertahankan budaya nasional dengan menonjolkan musik tradisional yang menjadi ciri khas Indonesia. Tak sekadar memberikan hiburan, pihak manajemen juga ingin mengangkat berbagai tempat bersejarah di Kota Solo.
“Maksud kami di sini adalah, orang nonton ke Kangen Ambyar tidak hanya sekadar konser biasa, mesti ada yang berbeda. Kami akan mengunggah telling story, telling history, khususnya di Kota Solo, seperti di volume pertama kami angkat Lokananta sebagai titik nol musik di Kota Solo," papar Ayu Fahra.
Di tempat sama, Komisaris Kangen Ambyar, Oky Endrianto menambahkan, konser ini memberikan kontribusi kepada musik Indonesia di tengah pengaruh budaya asing masuk ke Indonesia.
“Saat ini kita sudah terimbas budaya asing, baik dari lagu maupun tari. Saat ini kita mengacu ke budaya Barat, maka kami kembali mengangkat lagu ambyar. Mendengarkan lagu Indonesia akan mengembalikan identitas kita sebagai bangsa melalui musik,” tandasnya. (joe)
(and_)
