BOYOLALI, solotrust.com - Persatuan Sepak Bola Boyolali (Persebi) menggelar Liga SSB se-kabupaten setempat. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari komitmen bersama dalam pengembangan bibit sepak bola usia dini.
Manajer Persebi Boyolali, Didik Haryadi, mengatakan Liga SSB ini ke depan akan ada tindak lanjut. Diharapkan para peserta liga usia dini ini dapat berhasil ke jenjang berikutnya.
“Kami berharap anak anak usia dini atau peserta liga ini dapat ke jenjang berikutnya, meski daerah lainnya di sekitar Boyolali juga mengadakan pola seperti ini. Jangan sampai kalah dengan daerah lain,” katanya kepada wartawan, usai membuka Liga SSB di Lapangan Lestarindo, Sabtu (09/11/2024).
Boyolali memiliki cukup banyak sumber pemain sepak bola potensial. Selain bibit pemain, Kota Susu juga memiliki beberapa lapangan sepak bola berstandar internasional.
Liga SSB sendiri dibagi menjadi dua kelompok usia, yakni sepuluh tahun dan 12 tahun. Ke depan akan dilanjutkan dengan ajang besar seperti liga U16 dan U19.
“Saat ini peserta U10 ada 20 peserta, sedangkan U12 ada 20 peserta. Ini perebutan Piala Persebi,” ungkap Didik Haryadi.
Diharapkan, bibit unggul sepak bola usia dini di Boyolali terus berkembang. Selain itu Persebi layak mendapat tempat di ajang regional maupun nasional sehingga dapat mengangkat Kabupaten Boyolali.
Menurut pelatih Persebi, Dul Khamid, ajang sepak bola usia dini cukup menarik. Ini merupakan akar rumput awal sepak bola di Boyolali.
“Persebi ini kita lakukan tahap demi tahap. Kita tidak usah berandai-andai yang muluk-muluk dulu, tetapi kita awali dari kegiatan seperti ini dulu,” ucapnya. (jaka)
(and_)
