SOLO, solotrust.com – Kerusuhan Mei 1998 di Kota Solo menjadi salah satu peristiwa kelam dalam sejarah. Tak hanya kerugian material, namun jatuhnya korban jiwa menjadi luka sangat dalam. 14 Mei 1998 menorehkan trauma tak hanya bagi korban, namun juga masyarakat Kota Bengawan.
Adapun untuk mengenang peristiwa kelam itu, www.mawarmagenta.com, menggelar nonton bareng atau screening film dokumenter pendek bertajuk 'NOBAR-NOstalgia BAReng' di gedung lantai tiga Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solo pada Rabu (14/05/2025), pukul 15.00 WIB. Dua film dokumenter pendek 'Tiong Hoa Sala' dan 'Memories From Fire's Chaos' diputar dalam acara ini.
'Tiong Hoa Sala', film dokumenter pendek berdurasi 15 menit, bercerita tentang bagian kecil dari kehidupan warga Kota Solo etnis Tiong Hoa yang mengalami fase ketika peristiwa kerusuhan 98 terjadi. Kendati sempat mengalami masa sulit, namun kehidupan mereka tetap berlanjut berdampingan dengan warga dari etnis di Solo.
Akulturasi budaya pun menjadi hal lumrah di kota ini. Toleransi sangat kental sehingga kehidupan masyarakatnya semakin harmonis.
'Tiong Hoa Sala' merupakan karya mahasiswa peserta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di www.mawarmagenta.com, di antaranya Putri Tsana Azzah Nuha (Sutradara), Rafika Nur Hanifah (Line Producer), Zulfa Dewi, Emanuella Stella, Erna Dwi Saputri (Penulis Naskah), Yuliana Purnama Sari (Asisten Produser), Fani Ambarwati (Asisten Sutradara), Nasywa Zahrani (Kepala Divisi Kamera), dan M Rizki Nur Hidayat (Editor).
Sementara, 'Memories From Fire's Chaos' merupakan film dokumenter pendek berdurasi sepuluh menit, bercerita tentang peristiwa kerusuhan Mei 1998 dari sudut pandang Sunaryo Haryo Bayu, seorang jurnalis foto di Kota Solo. Foto-foto hasil karya jurnalistiknya pada saat terjadi kerusuhan memaparkan dengan jelas hal-hal yang terjadi dalam peristiwa mengerikan tersebut.
Berbagai tantangan dan cerita di balik layar dari Sunaryo Haryo Bayu, menjadi informasi penting untuk menguatkan komitmen menjaga kedamaian Kota Solo. 'Memories From Fire's Chaos' adalah karya dari Eko Fitri Yulyanto (Sutradara), Eka Hari Wibawa (Produser Eksekutif), dan M Rizki Nur Hidayat (Penata Gambar).
Selain pemutaran film, dalam acara ini juga berlangsung diskusi tentang film-film tersebut. Para narasumber dalam film, Sumartono Hadinoto, Sunaryo Haryo Bayu, dan Sumantri hadir dalam acara ini.
Menurut Sumartono Hadinoto, film yang ditayangkan dapat dijadikan sebagai sebuah pembelajaran supaya peristiwa kelam seperti kerusuhan Mei 1998 tak terjadi lagi. Dengan melihat film tersebut harapannya masyarakat semakin menjaga Kota Solo agar senantiasa aman dan tenteram.
Sementara itu, salah penonton, Regan Anodya, mengatakan film yang ditayangkan sangat menarik karena dapat menjadi sebuah media pembelajaran sejarah, terutama terkait kerusuhan Mei 1998 di Kota Solo.
(and_)