SOLO, solotrust.com - Menginjak usia 52 tahun, Asuransi Jasindo akan menggelar kegiatan corporate social responsibility (CSR) bertajuk Peken Jasindo: Makaryo Hangrekso Budoyo Nuswantoro di Pagelaran Keraton Surakarta Hadiningrat. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Jasindo dalam mendukung pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pelaku usaha difabel secara inklusif dan berkelanjutan.
Kegiatan ini akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk UMKM, komunitas difabel, pelajar, dan perguruan tinggi, melalui bazar, talkshow digital marketing, workshop keterampilan, pelatihan bahasa isyarat, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, serta layanan fasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku usaha kuliner. Seluruh rangkaian dirancang untuk memperkuat kemandirian dan meningkatkan kapasitas pelaku usaha lokal secara berkelanjutan.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kenyamanan dan keamanan seluruh peserta, Jasindo juga menghadirkan perlindungan Asuransi Kecelakaan Diri bagi setiap pengunjung yang hadir di acara ini.
Peserta akan mendapatkan perlindungan maksimal Rp10 juta dengan jaminan santunan atas risiko kecelakaan, biaya perawatan dan pengobatan, serta perlindungan dari risiko tidak terduga. Melalui langkah ini, Jasindo ingin memastikan setiap individu yang hadir merasakan kenyamanan dan perlindungan penuh selama mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Sekretaris Perusahaan Jasindo, Brellian Gema, menegaskan pentingnya kehadiran aktif perusahaan dalam mendorong ekonomi kerakyatan di Kota Solo. Peken Jasindo dihadirkan dengan harapan menjadi ruang kolaboratif untuk mendorong transformasi pelaku usaha kecil agar lebih adaptif, inovatif, dan memiliki daya saing di era digital.
“Peken Jasindo kami hadirkan sebagai ruang kolaborasi untuk tumbuh bersama, terutama bagi pelaku UMKM dan komunitas difabel yang selama ini belum mendapatkan akses dan perhatian cukup. Kami ingin menjadi mitra yang tidak hanya hadir dalam layanan asuransi, tetapi juga turut mendorong kemandirian ekonomi masyarakat,” ujarnya dalam srawung pawartos bersama media lokal Solo, Jumat (13/06/2025).
Brellian Gema juga menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperluas lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan dan industri kreatif, serta memperkuat hubungan langsung Jasindo dengan masyarakat.
Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari GKR Koes Moertiyah Wandansari atau akrab disapa Gusti Moeng, selaku Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Hadiningrat. Dalam keterangannya, ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif menggabungkan penguatan ekonomi kerakyatan dengan pelestarian budaya dan nilai-nilai lokal.
“Keraton bukan hanya simbol budaya, tetapi juga pusat kehidupan masyarakat yang terus tumbuh dan berkembang. Dengan hadirnya kegiatan Peken Jasindo, kami merasa nilai-nilai budaya dan gotong royong tetap hidup, sekaligus memberikan ruang nyata bagi masyarakat untuk berdaya secara ekonomi tanpa meninggalkan jati dirinya,” ujar Gusti Moeng dalam kesempatan yang sama.
Melalui tema besar Makaryo Hangrekso Budoyo Nuswantoro, Peken Jasindo menjadi wujud komitmen dalam menghidupkan kembali semangat gotong royong untuk memberdayakan ekonomi rakyat, serta menjaga kelestarian budaya sebagai warisan bangsa. Acara ini diharapkan mampu menjadi contoh sinergi antara dunia usaha, masyarakat, dan nilai-nilai tradisi untuk membangun Indonesia dengan akar ekonomi dan budaya kokoh.
Bagi masyarakat Solo dan sekitarnya, jangan lewatkan kesempatan untuk hadir dan merasakan langsung pengalaman di Peken Jasindo pada Sabtu, 14 Juni 2025 di Pagelaran Keraton Surakarta Hadiningrat. (add)
(and_)