BOYOLALI, solotrust.com – Sejumlah warga di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mengikuti Stroke Journey Class di Rumah Sakit (RS) Indriati Boyolali, Rabu (18/06/2025) pagi. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat yang memiliki penyakit maupun gejala stroke.
Sebagai upaya memberikan wadah bagi para penyintas stroke, RS Indriati Boyolali membentuk klub penderita stroke. Klub ini diharapkan menjadi ruang berbagi informasi, edukasi, serta mempererat solidaritas di antara para anggotanya.
Dokter Sari Prawiraningrum, selaku pembicara dalam kegiatan ini menjelaskan kehadiran klub stroke ini menjadi sarana untuk saling memberikan informasi mengenai pencegahan dan penanganan penyakit stroke.
"Adanya klub ini diharapkan penderita stroke yang telah sembuh tidak mengalami kekambuhan. Mereka juga dapat saling bertukar pengalaman, saling menguatkan, dan merasa tidak sendirian dalam menghadapi kondisi ini," ujarnya.
Melalui perkumpulan ini, para penyintas stroke dapat saling mendukung dalam mengelola perasaan sedih dan kesepian yang kerap muncul pascaserangan stroke. Salah satu peserta, Usup, mengaku senang dengan adanya klub penderita stroke.
Warga Desa Butuh, Boyolali ini mengaku memiliki riwayat stroke cukup lama. Alhasil, dirinya butuh ruang untuk bertukar pikiran dan mendapatkan edukasi dari sesama penyintas.
"Kami merasa terbantu dengan adanya komunitas seperti ini. Kami bisa saling menguatkan dan belajar dari pengalaman orang lain yang juga pernah mengalami stroke," kata Usup. (jaka)
(and_)