SEMARANG, solotrust.com - Front One HK Resort Semarang sukses menyelenggarakan lomba tari pada 28 dan 29 Juni 2025, diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Acara ini menjadi wadah kreativitas, sekaligus ajang silaturahmi antarpelaku seni tari dari berbagai tingkatan usia dan wilayah.
Peserta datang dari berbagai daerah, di antaranya Temanggung, Magelang, Demak, Solo, Kabupaten Semarang, Banyumas, Kota Semarang, Kabupaten Kendal (Bojong–Boja), serta dari sejumlah sanggar tari di Kota Semarang. Kehadiran mereka menambah semarak kompetisi yang berlangsung selama dua hari penuh.
Lomba ini dibagi dalam berbagai kategori usia, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA hingga kategori umum. Selain itu, peserta juga terbagi ke dalam dua kategori penampilan, yakni tari tradisional dan tari kreasi. Tari tradisional menampilkan kekayaan budaya dari berbagai daerah Indonesia. Sementara tari kreasi menunjukkan inovasi koreografi dengan sentuhan modern tanpa meninggalkan akar budaya.
Adanya keberagaman penampilan ini, panggung di Front One HK Resort menjadi ruang yang menggambarkan dinamika budaya, semangat kebersamaan, dan orisinalitas. Ajang ini didukung sejumlah sponsor, antara lain Madu Enak, Caraka, KSBM, Kelurahan Lempongsari, Stimuno, Cimory, Asti Mawasti Studio and Attire, serta Campion Mayora.
Para peserta memperebutkan piala sponsor serta sertifikat resmi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah (Disdikbud Jateng) yang menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam melestarikan seni tari tradisional dan kreasi modern.
Salah satu panitia penyelenggara mengatakan ajang ini diharapkan bisa memberikan wadah positif bagi generasi muda untuk berekspresi dan menjaga warisan budaya Indonesia.
“Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga sarana menjalin silaturahmi antarsanggar dan komunitas seni di Jawa Tengah, sekaligus mempromosikan Semarang sebagai kota tujuan wisata budaya dan edukasi,” ungkapnya.
Front One HK Resort Semarang merasa bangga dapat menjadi tuan rumah kegiatan yang memperkuat jati diri bangsa melalui seni dan budaya.
(and_)