SEMARANG, solotrust.com – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang berbagi kepada anak yatim/piatu tidak mampu dan difabel, Jumat (04/07/2025).
Dalam sambutannya, Kasubbag TU Kankemenag Kota Semarang, Dony Aldise Harahap, menyampaikan santunan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat sekitar.
"Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1447 H, Kemenag melalui Direktorat Penyelenggaraan Zakat dan Wakaf Ditjen Bimas Islam menyelenggarakan kegiatan bertajuk Peaceful Muharam: Lebaran Yatim dan Difabel 2025. Kegiatan ini merupakan refleksi spiritual dan sosial atas semangat 10 Muharam yang sarat makna kepedulian," ungkapnya.
Dony Aldise Harahap berharap, bantuan yang diberikan bisa bermanfaat dan membawa keberkahan.
"Momentum ini bukan sekadar seremoni berbagi, melainkan bagian dari gerakan nasional untuk menegaskan komitmen terhadap kesetaraan dan keadilan sosial, khususnya bagi anak-anak yatim-piatu kurang mampu, dan penyandang disabilitas, serta masyarakat sekitar yang membutuhkan. Semoga bermanfaat," ujarnya.
Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kankemenag Kota Semarang, Cholidah Hanum dalam laporannya menambahkan, pada kesempatan ini membagikan santunan kepada seratus yatim/piatu tidak mampu dan lima difabel. Pada kegiatan yang berlangsung di aula kantor itu, secara simbolis santunan diberikan kepada 17 penerima.
Kegiatan ini disaksikan pejabat struktural di lingkungan Kankemenag Kota Semarang, perwakilan Musyawarah Piminan Kecamatan (Muspika) Kalipancur, Wakil Ketua DWP Kemenag Kota Semarang, Ketua IGRA dan KKM madrasah se-Kota Semarang, ketua Pokjawas Madrasah dan PAI, ketua Pokjaluh, ketua APRI, koordinator penyuluh PPPK, serta tamu undangan lainnya.
Dalam kegiatan itu, selain secara offline, peserta juga mengikuti secara online acara serupa yang disiarkan langsung dari Aula HM Rasjidin Kemenag RI.
(and_)