SOLO, solotrust.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberi dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Solo Raya Trade Tourism and Investment Expo (STTIE) 2025 yang bakal digelar pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2025. Hal itu disampaikan usai menggelar rapat koordinasi bersama sekretaris daerah (Sekda) serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo Raya, Kamis (24/07/2025).
STTIE menjadi penutup rangkaian Solo Raya Great Sale (SRGS) berlangsung sepanjang Juli, sekaligus momentum penting untuk memetakan peluang investasi di wilayah Jawa Tengah. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menegaskan pentingnya memanfaatkan ajang ini secara maksimal untuk menawarkan potensi daerah. STTIE 2025 akan dihadiri langsung ketua Kadin Indonesia bersama sejumlah investor nasional maupun internasional.
“Ketua Kadin dari pusat akan hadir dengan membawa investor, saya minta ke teman-teman agar kesempatan ini tidak disia-siakan. Ini adalah momentum untuk teman-teman kabupaten/kota bisa menawarkan potensi di daerah masing-masing, baik dari segi wisata maupun investasi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sumarno menyebut konsep diusung Kadin Solo Raya dalam gelaran SRGS dan STTIE ini patut menjadi model percontohan aglomerasi bagi daerah lain di Jawa Tengah.
“Bicara aglomerasi, kita juga berbicara soal investasi. Bagaimana kondusivitas, konektivitas, dan sebagainya. Kebetulan di Jawa Tengah saat ini kami memfokuskan pada penguatan fasilitas pelabuhan, baik di Kendal maupun Semarang,” jelasnya.
Sumarno menambahkan, pemerintah daerah harus proaktif dalam menyambut investor agar investasi di Jawa Tengah berhasil dan berdampak pada seluruh masyarakat.
Sementara itu, Ketua Panitia Solo Raya Great Sale 2025, Ferry Septha Indrianto yang juga Ketua Kadin Surakarta, menjelaskan STTIE 2025 menjadi upaya konkret untuk mempersiapkan kawasan Solo Raya sebagai destinasi investasi terpadu.
“Dalam forum ini, berbagai potensi kewilayahan dan investasi dari tujuh kabupaten/kota di Solo Raya akan disajikan dalam satu kesatuan kawasan. Dengan promosi yang dikemas menjadi satu area ini akan lebih menarik peluang investasi. Kita harus siap melihat Solo Raya dalam satu kawasan,” ungkapnya. (add)
(and_)