Pend & Budaya

Festival Reog Wonogiri 2025, Ajang Pelestarian Seni Budaya dan Kreativitas Seniman Lokal

Pend & Budaya

28 Agustus 2025 12:32 WIB

WONOGIRI, solotrust.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri menggelar Festival Reog Wonogiri 2025 sebagai bagian dari program Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Kesenian Tradisional. Acara ini berlangsung di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Rabu (27/08/2025) malam.

Festival Reog diikuti lima sektor kesenian reog dari berbagai wilayah Kabupaten Wonogiri, yakni Sektor Kota: Komunitas Selowonorojo (Kecamatan Selogiri, Wonogiri Kota, Ngadirojo). Sektor Selatan: Komunitas Reyog Wonosetan (Kecamatan Pracimantoro, Paranggupito, Giritontro, Manyaran, Eromoko, Wuryantoro)



Sektor Timur: Komunitas Reyog Empat Sekawan (Kecamatan Purwantoro, Kismantoro, Bulukerto, Puhpelem). Sektor Tenggara: Komunitas Reyog Kawulo Tenggara (Kecamatan Baturetno, Batuwarno, Karangtengah, Tirtomoyo, Giriwoyo, Nguntoronadi). Sektor Tengah: Komunitas Reyog Hargo Jati Mergo (Kecamatan Jatiroto, Jatisrono, Jatipurno, Sidoarjo, Girimarto, Slogohimo)

Acara turut dihadiri Wakil Bupati Wonogiri Imron Rizkyarno, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah Joko Purnomo, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dandim 0728 Wonogiri, kapolres Wonogiri, sekda Wonogiri, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta seluruh camat se-Kabupaten Wonogiri.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Wonogiri, Imron Rizkyarno, menyampaikan Festival Reog menjadi ruang kreatif bagi para seniman reog untuk terus mengembangkan bakat dan minatnya.

“Reog adalah warisan budaya bangsa yang sudah diakui di dunia internasional sebagai aset bangsa yang harus kita lestarikan bersama. Kehadiran kelompok reog dari seluruh penjuru Wonogiri ini menunjukkan bahwa kesenian reog tumbuh dengan baik di masyarakat. Animo penonton pun luar biasa, sehingga kita optimis seni reog akan tetap hidup di Wonogiri,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Imron Rizkyarno menegaskan, reog tidak hanya menjadi tontonan, melainkan juga menyimpan pesan nilai luhur budaya daerah yang penting untuk membentuk karakter dan jati diri masyarakat.

Festival Reog Wonogiri 2025, sekaligus menjadi bukti nyata seni tradisi masih memiliki ruang kuat dalam kehidupan masyarakat, serta menjadi sarana penguatan identitas budaya daerah.

*) Reporter: Masheda Raihan Pramudya

(and_)