SOLO, solotrust.com - Panitia Solo Heritage Festival 2025 menggelar serangkaian acara menarik, salah satunya Pasar Jadoel. Kegiatan dalam rangka melestarikan kebudayaan dan warisan sejarah ini menjadi bagian dari rangkaian besar Solo Heritage Festival pada 17 hingga 19 Oktober 2025, terbagi di empat lokasi berbeda, yakni Lokananta, Museum Keris, Taman Balekambang, dan Museum Radya Pustaka.

Liputan kali ini berlangsung di Taman Balekambang, salah satu lokasi yang ramai dikunjungi masyarakat. Di area ini, Pasar Jadoel menampilkan beragam barang antik dan koleksi klasik, seperti televisi tabung, mesin ketik, hingga mainan zaman dulu yang membawa pengunjung bernostalgia dengan suasana masa lalu. 

Kendati mengusung konsep zaman dulu (Jadul), Taman Balekambang justru memberikan kesan modern dan estetik, menjadikannya tempat wisata yang cocok untuk spot foto kekinian. Perwakilan panitia Solo Heritage Festival, Dading Baskoro Wibowo, menjelaskan Pasar Jadoel bertujuan mengajak masyarakat untuk kembali mengingat masa lalu melalui pameran bernuansa nostalgia. 

“Kami ingin mengajak masyarakat, khususnya warga Surakarta (Solo) untuk kembali flashback ke memori lama dan bernostalgia dengan nuansa tempo dulu,” jelasnya.

2025 menjadi tahun pertama diselenggarakannya Solo Heritage Festival. Dading Baskoro Wibowo menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya melestarikan cagar budaya, sekaligus meningkatkan perekonomian melalui sektor pariwisata. 

Melalui rangkaian acara ini, pengunjung diajak mengenal kembali nilai sejarah dan tradisi yang menjadi identitas Kota Solo. Sebagai gelaran perdana, Solo Heritage Festival 2025 diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang memperkaya sektor wisata dan ekonomi kreatif Kota Bengawan.

*) Reporter: Fanissya Suryaningrum/Zulaikhah Nur Istiqomah

(and_)