Serba serbi

Kampung Wisata Batik Kauman Solo, Warisan Budaya yang Tetap Lestari di Tengah Modernisasi

Wisata & Kuliner

22 Oktober 2025 09:59 WIB

Kampung Wisata Batik Kauman menjadi salah satu destinasi unggulan bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat seni batik tradisional khas Kota Solo. (Foto: Dok. solotrust.com/Shintia Maharani)

SOLO, solotrust.com - Kampung Wisata Batik Kauman menjadi salah satu destinasi unggulan bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat seni batik tradisional khas Kota Solo. Terletak di Kecamatan Pasar Kliwon, kampung ini dikenal sebagai pusat pembuatan batik tulis dan cap dengan motif klasik, seperti Parang, Sidomukti, dan Kawung yang diwariskan turun-temurun sejak masa Keraton Kasunanan.

Kampung batik ini mulai berkembang sebagai kawasan wisata budaya sejak awal 2000-an atas inisiatif pemerintah Kota Solo bekerja sama dengan para perajin lokal. Tujuannya adalah melestarikan batik, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.



Saat ini, lebih dari 60 perajin aktif memproduksi batik dengan berbagai teknik dan desain memadukan gaya tradisional serta modern. Salah satu perajin batik, Sulastri, mengatakan batik Kauman memiliki ciri khas tersendiri.

“Kami tetap mempertahankan motif klasik yang diwariskan dari nenek moyang, tetapi juga menyesuaikan warna dan desain agar diminati generasi muda. Harapannya, batik Kauman tetap dicintai dan dibeli tidak hanya oleh wisatawan lokal, tapi juga mancanegara,” ungkapnya, saat ditemui solotrust.com di tempat produksinya, Selasa (21/10/2025).


Selain membeli batik, pengunjung juga dapat mengikuti workshop membatik. Mereka diajari langsung cara mencanting, mewarnai, dan menjemur kain batik hingga menjadi produk siap jual. Pengalaman edukatif ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Salah seorang wisatawan asal Yogyakarta, Aulia, mengungkapkan kekagumannya setelah berkunjung.

“Rasanya luar biasa bisa belajar langsung dari perajin. Prosesnya ternyata rumit dan butuh ketelatenan. Setelah mencoba, saya semakin menghargai setiap lembar batik yang saya pakai,” bilangnya.

Dengan kekayaan budaya dan semangat masyarakatnya, Kampung Wisata Batik Kauman tak hanya menjadi destinasi wisata, namun juga simbol ketekunan warga Solo dalam menjaga warisan leluhur. Pemerintah Kota Solo berkomitmen terus mendukung kampung ini melalui pelatihan, promosi digital, serta acara tahunan ‘Festival Batik Solo’ agar batik Kauman tetap eksis di tengah arus globalisasi.

*) Reporter: Annisa Luthfi Afifah/Shintia Maharani

(and_)